Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat biasanya membutuhkan dana ekstra untuk memenuhi keperluan saat Ramadan dan Lebaran.
PT Mandiri Utama Finance (MUF) tak memungkiri fenomena itu bisa menjadi peluang positif bagi pembiayaan dana tunai perusahaan.
"Sebab, permintaan pembiayaan dana tunai biasanya meningkat karena masyarakat membutuhkan tambahan dana untuk berbagai keperluan, seperti persiapan mudik, renovasi rumah, pendidikan, dan konsumsi lainnya," ungkap Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait kepada Kontan, Senin (10/2).
Baca Juga: MUF Targetkan Piutang Pembiayaan Sebesar Rp 40,3 Triliun pada 2025
Secara keseluruhan, Elisabeth mengatakan prospek pembiayaan dana tunai tahun ini masih cukup menjanjikan. Dia bilang hal itu seiring dengan meningkatnya awareness masyarakat terhadap berbagai pilihan pembiayaan yang tersedia.
Oleh karena itu, MUF akan terus memperkuat layanan dan proses digitalisasi untuk memastikan akses pembiayaan lebih cepat dan efisien. Elisabeth memperkirakan pembiayaan dana tunai akan berkontribusi sekitar 18%-20% terhadap total pembiayaan perusahaan pada tahun ini.
Sementara itu, Elisabeth mengungkapkan pada 2024, pembiayaan dana tunai MUF mencapai Rp 3,8 triliun. Untuk 2025, dia menyebut MUF menargetkan pembiayaan dana tunai dapat mencapai Rp 5 triliun.
"Untuk mencapai target tersebut, MUF akan fokus meningkatkan penetrasi pasar melalui platform digital, perluasan jaringan, serta menawarkan program promosi yang menarik bagi konsumen," kata Elisabeth.
Selanjutnya: SEOJK Asuransi Kesehatan Bakal Atur Mekanisme CoB BPJS Kesehatan dan Asuransi
Menarik Dibaca: Finansial Gen Z Rentan Masalah Keuangan, Ini Solusi Meningkatkan Literasi!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News