Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BRI Tbk akan memaksimalkan pemanfaatan BRISPOT untuk memproses kredit mikro. Asal tahu saja, diluncurkan sejak tahun 2018, aplikasi BRISPOT berfungsi untuk mengajukan pinjaman dan dapat cair dalam waktu yang singkat.
Sepanjang tahun 2019 BRISPOT sudah 100% dipakai untuk seluruh tenaga pemasar mikro BRI, ataupun mantri yang jumlahnya mencapai 28.000.
Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengatakan, hingga tahun 2019 BRISPOT telah dipakai untuk memproses pinjaman mikro sebanyak 12,1 juta debitur dengan plafon pinjaman yang diberikan mencapai Rp 383 triliun.
Baca Juga: Bank Rakyat Indonesia (BBRI) bagikan dividen Rp 168,20 per saham pertengahan Maret
“Tahun ini target penyaluran kredit mikro tumbuh double digit dan semua prosesnya dilakukan dengan BRISPOT,” jelasnya kepada Kontan.co.id baru-baru ini.
Ia menambahkan, karena keunggulan yang dimiliki BRISPOT berupa kemudahan akses melalui smartphone, hal itu menjadikannya lebih fleksibel juga mempersingkat waktu.
“BRISPOT mampu memotong waktu prakarsa pinjaman sampai dengan pencairan secara signifikan dari yang semula rata-rata 14 hari kini maksimal bisa 2 hari,” tambahnya.
Ia menambahkan, jika dilihat dari sisi digitalisasi, BRISPOT mampu mengubah proses bisnis dari paper based menjadi paperless, sehingga hal ini menjadikannya lebih cepat juga efisien.
Melalui BRISPOT pula, input field data akan lebih ringkas jika dibandingkan dengan sebelumnya, sehingga data yang dimasukkan tenaga pemasar mikro BRI (mantri BRI) memiliki field data yang sama.
Baca Juga: Genjot kredit mikro, BRI berkongsi dengan PNM, Pegadaian dan LinkAja
Perlu diketahui, BRISPOT dapat digunakan untuk memproses pinjaman mikro hingga Rp 250 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News