kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Pertahankan NIM, Sejumlah Bank Ini Kerek Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) di Awal 2024


Jumat, 05 April 2024 / 18:44 WIB
Pertahankan NIM, Sejumlah Bank Ini Kerek Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) di Awal 2024
ILUSTRASI. Layanan nasabah di Bank CIMB Niaga, Jakarta, Senin (15/01). Sejumlah Bank Ini Naikan Suku Bunga Dasar Kredit di Awal Tahun 2024, Demi Pertahankan NIM.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, banyak pertimbangan yang dilakukan sebelum menaikkan SBDK tahun ini, di antaranya adalah peningkatan suku bunga acuan Bank Indonesia sepanjang tahun 2022 sampai 2024 telah membuat suku bunga di pasar juga meningkat.

Ia bilang, hal ini berpengaruh kepada peningkatan biaya dana BTN dan mengharuskan Bank BTN melakukan penyesuaian SBDK KPR-nya. 

"Selain itu, kami juga mempertimbangkan suku bunga pasar KPR salah satunya melalui pergerakan suku bunga dan SBDK KPR bank lain," kata Ramon kepada Kontan.

Meski begitu, Ramon bilang dengan berbagai faktor yang sama, namun hal ini tidak serta merta akan berpengaruh pada kenaikan SBDK segmen lainnya. Manajemen BTN akan terus menyesuaikan SBDK berdasarkan perkembangan pasar di masa mendatang.

Baca Juga: Likuiditas Bank Belum Mengembang

Di sisi lain, dengan adanya penyesuaian SBDK ini, Ramon menyebut BTN tidak akan serta merta melakukan perubahan pada suku bunga KPR Promo. 

"BTN tetap akan menghadirkan skema promo yang menarik sesuai segmentasi target market-nya, sehingga penyesuaian SBDK KPR tersebut tidak akan berpengaruh terhadap penyaluran KPR Bank BTN kedepan," kata dia.

Terakhir ada PT Bank BTPN Tbk, yang menaikkan SBDK segmen Korporasi dan Ritelnya, yakni dari masing-masing 7,64% dan 10,22% pada Desember 2023, menjadi 7,82% dan 10,25% sejak 29 Februari 2024.

Di sisi lain BTPN terlihat menurunkan SBDK Mikro dari 18,42% menjadi 18,31% per 29 Februari 2024. Sisanya untuk SBDK non KPR, BTPN mempertahankan SBDK di level 12,62%.

Baca Juga: Perbankan Mulai Turunkan Bunga Deposito, Kapan Giliran Bunga Kredit?

Perlu diketahui, SBDK digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan bank kepada nasabah. 

SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×