kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.809   46,00   0,29%
  • IDX 7.159   25,18   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   6,27   0,57%
  • LQ45 873   5,42   0,62%
  • ISSI 218   1,20   0,55%
  • IDX30 446   2,42   0,55%
  • IDXHIDIV20 538   2,45   0,46%
  • IDX80 126   0,89   0,71%
  • IDXV30 134   0,79   0,59%
  • IDXQ30 149   0,68   0,46%

Pertumbuhan Ekonomi & Keuangan Syariah di Era Digital Menopang Perekonomian Nasional


Selasa, 25 Mei 2021 / 18:52 WIB
Pertumbuhan Ekonomi & Keuangan Syariah di Era Digital Menopang Perekonomian Nasional
Maybank Indonesia Shariah Thought Leaders Forum 2021 - Accelerating Shariah Economy and Finance in the Digital Era


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

Menilik soal perkembangan ekonomi Syariah di tanah air merupakan sebuah topik yang menarik untuk dibahas. Pertumbuhan ekonomi Syariah mengalami kemajuan pesat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, mengingat Indonesia juga merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.

Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah adalah halal lifestyle, yakni sebuah gaya hidup yang mengamati dan selaras dengan gaya hidup sesuai prinsip syariah atau ethical yang dapat diterapkan oleh siapa saja dari segala usia, termasuk para milenials yang kini turut berperan dalam memperkenalkan tren lifestyle tersebut.

Sektor makanan dan fashion bernuansa Islami kian diminati. Hal ini dibuktikan dari pertumbuhan pangsa pasar sektor halal value chain (HVC) yang meningkat dari tahun ke tahun menurut catatan Bank Indonesia (BI). sektor HVC memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi domestik yang tercatat pada tahun 2020 lalu mencapai 24,86%.

Adanya respon dan demand pasar yang meningkat akan produk halal lifestyle tersebut, juga mendorong pelaku usaha e-commerce khususnya di bidang transportasi untuk ikut mengambil porsi pasar yang masih terbuka luas seiring proses akseptasi gaya hidup halal yang masih berlanjut.

Demikian halnya yang dialami sektor keuangan berbasis Syariah, pangsa pasar perbankan Syariah juga kian berkembang dari tahun ke tahun. Menurut data yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keungan (OJK) di bulan Januari 2021,  menunjukkan bahwa aset Keuangan Syariah telah bertumbuh 14,2%. Konsep keuangan non-riba kian diminati memberikan rasa nyaman dan keunggulan tersendiri bagi pengguna/nasabah tanpa memandang agama.

Maybank Indonesia, merupakan salah satu bank swasta di Indonesia yang memiliki unit usaha syariah yang secara aktif  telah memperkenalkan solusi keuangan berbasis Syariah melalui strategi yang dikenal sebagai Shariah First.

Strategi tersebut dijalankan dengan menerapkan leveraged business models dimana Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia menggunakan seluruh jaringan kantor Maybank Indonesia untuk menawarkan produk Syariah kepada nasabahnya dengan tujuan agar nasabah mengenal dan memahami fitur produk keuangan berbasis Syariah. Strategi dan model ini juga telah memberikan kontribusi sebesar 22% terhadap total aset konsolidasi bank.

Potensi pertumbuhan industri keuangan Syariah masih menjanjikan dan berpotensi untuk terus bertumbuh, apalagi jika seluruh pelaku usaha di sektor-sektor tersebut dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan efektif, sehingga mampu berkontribusi positif bagi perekonomian nasional tanah air.

Kemajuan teknologi digitalisasi juga memainkan peran penting khususnya sejak pandemi dimulai di awal tahun lalu yang kini telah membentuk pola konsumsi di tengah masyarakat yang serba online juga mendorong sektor keuangan untuk berlomba-lomba memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.

Sektor keuangan Syariah pun masih dapat mengembangkan sayapnya melalui berbagai bidang usaha atau bisnis lainnya, seperti pariwisata, media, supply chain, obat2an, dll yang memberikan kesempatan bagi sektor2 tersebut untuk memenuhi tanggung jawab sosial dengan menekankan nilai unik dan berkelanjutan yang mempunyai efek positif di masyarakat.

Untuk mencapai hal itu, tentunya dibutuhkan perumusan strategi bisnis yang tepat sasaran dan menciptakan kolaborasi yang kuat antar berbagai stakeholder seperti regulator, tenaga ahli, dan pelaku industri berbasis Syariah untuk bersama-sama menghadapi tantangan dan mengembangkan potensi pasar serta meningkatkan akseptasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan Syariah.

Sejalan dengan misi Humanising Financial Services,  Maybank Indonesia mengajak kembali nasabah, pemerhati ekonomi Syariah dan masyarakat luas untuk mengikuti forum diskusi dengan para key stakeholder untuk bersama-sama berbagi pengalaman dan membangun lebih jauh potensi ekonomi dan keuangan Syariah di tanah air serta mampu menopang perekonomian nasional melalui forum diskusi ‘Shariah Thought Leader Forum 2021’ dengan tema “Accelerating Shariah Economy and Finance in the Digital Era”

Diskusi dilaksanakan secara virtual melalui webinar dan dihadiri praktisi perbankan dari Maybank Indonesia, Islamic scholar internasional, regulator dan pakar keuangan Syariah dalam maupun luar negeri serta praktisi bisnis dan influencer ternama. 

Forum diskusi Maybank Indonesia Shariah Thought Leaders Forum 2021 - Accelerating Shariah Economy and Finance in the Digital Era” akan berlangsung pada hari Kamis, 27 Mei 2021 pukul 08.15 WIB hingga selesai dan dikemas dengan berbagai sesi pembahasan menarik seputar topik ekonomi dan keuangan syariah di era digital. Daftarkan diri Anda pada forum ini dengan melakukan registrasi di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×