kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pertumbuhan fee based income digital banking Mayapada capai 20% (yoy)


Minggu, 14 Oktober 2018 / 17:17 WIB
Pertumbuhan fee based income digital banking Mayapada capai 20% (yoy)
ILUSTRASI. Bank Mayapada


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus berupaya meningkatkan layanan digital banking. Selain efisien, layanan ini turut menopang pendapatan non bunga atau fee based income bank. Ambil contoh PT Bank Mayapada Internasional Tbk yang terus meningkatkan layanan digital banking-nya.

Direktur Utama Mayapada Hariyono Tjahjarijadi bilang, pihaknya sudah menyerap belanja modal khusus untuk pengembangan teknologi informasi bank sebesar Rp 200 miliar. Pengembangan IT ini pun mulai membuahkan hasil, tecermin dari pertumbuhan fee based income khusus dari digital banking.

"Kami baru mulai, jadi (besarannya) masih kecil. Namun pertumbuhannya sudah tumbuh lebih kurang 20% secara tahunan," ujar Hariyono kepada Kontan.co.id pada Minggu (14/10).

Hingga akhir tahun, Mayapada akan mencoba mempertahankan pertumbuhan ini. Sebab di pengujung tahun, Mayapada menargetkan pertumbuhan fee based income khusus dari digital banking tumbuh 20% secara tahunan.

Apalagi saat kenaikan suku bunga, fee based income dapat dijadikan sebagai alternatif dari penyusutan net interest margin atau pendapatan bunga bersih.

Ke depannya, bank dengan sandi saham MAYA ini terus meningkatkan layanan digital banking. Hariyono menargetkan, layanan ini harus mampu bersaing dengan bank kelompok BUKU 3 maupun ke BUKU 4. Mayapada sendiri termasuk Bank BUKU 3 yang memiliki modal inti antara Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×