kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Pertumbuhan Fintech Lending Melambat, Efek Musiman Jadi Pemicu


Senin, 14 Juli 2025 / 07:50 WIB
Pertumbuhan Fintech Lending Melambat, Efek Musiman Jadi Pemicu
ILUSTRASI. Kinerja industri fintech lending tercatat tumbuh melambat pada Mei 2025 atau naik 27,95% secara tahunan


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri fintech lending tercatat tumbuh melambat pada Mei 2025. Berdasarkan data OJK, pinjaman daring (pindar) tumbuh 27,95% secara tahunan (YoY) di Mei 2025. Pertumbuhan tersebut sedikit melambat dibandingkan April 2025 yang tumbuh 29,01% YoY.

Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, perlambatan ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor musiman. Permintaan pembiayaan cenderung tinggi menjelang dan saat Ramadan, lalu melandai setelahnya.

“Secara siklus bisnis, memang terdapat penurunan permintaan di bulan pasca Ramadan dan Lebaran. Saat Ramadan dan Lebaran, permintaan pembiayaan termasuk pinjaman daring biasanya tinggi,” ujar Nailul kepada Kontan, (13/7).

Dengan begitu, Ia menilai tren perlambatan pada Mei bukan berarti terjadi pelemahan struktural dari sisi industri. Nailul menyebut dinamika ini masih wajar dan sesuai dengan pola permintaan tahunan.

Baca Juga: AFPI Gelar Fintech Lending Days 2025 di Sorong, Perluas Literasi & Akses Pembiayaan

Ia menambahkan meski ada penurunan tipis, tingkat pertumbuhan fintech lending tetap lebih baik dibandingkan pembiayaan dari sektor lain. Hal ini menunjukkan masih tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pinjaman online.

“Walaupun turun, tapi saya rasa pertumbuhannya masih relatif tinggi dibandingkan dengan pembiayaan lainnya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×