Reporter: Mona Tobing |
JAKARTA. Perolehan premi bruto asuransi umum pada semester I tahun ini hanya tumbuh 10,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut lebih rendah dari tahun lalu yang sempat mencapai 12%.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat perolehan premi asuransi umum paruh pertama 2013 mencapai Rp 20,82 triliun, naik dari Rp 18,9 triliun pada semester I 2012. Perlambatan tersebut ditengarai lesunya perolehan premi kendaraan bermotor akibat perlambatan penjualan.
Julian Noor, Direktur Eksekutif AAUI mengatakan, kontribusi premi terbesar masih berasal dari kendaraan bermotor. Sehingga jika penjualan kendaraan bermotor menurun imbasnya ke perolehan premi asuransi.
"Kondisi ini juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi makro yang juga mengalami perlambatan. Sehingga daya beli masyarakat untuk kendaraan turun," ujar Julian pada Jumat (4/10) dalam paparan kinerja AAUI.
Di sisi lain, meski pertumbuhan premi melambat. Namun klaim semester I terbilang cukup bagus hanya tumbuh 1,2% senilai Rp 7,67 triliun dibandingkan periode semester 1 tahun 2012. Kontribusi klaim paling tinggi masih berasal dari lini usaha asuransi kendaraan bermotor yang mencapai Rp 419 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News