Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
Dihubungi secara terpisah, Deputy Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus berupaya untuk segera melakukan pemisahan unit syariah. Adapun, saat ini pihaknya telah memberikan rencana kerja ke OJK. “Dua hal utama yang menjadi fokus kami (dalam proses spin off) adalah sisi bisnis dan sisi operasional,” ujarnya.
Yoga pun menjelaskan bahwa dari sisi bisnis, pihaknya melakukan penguatan jalur keagenan dan bancassurance, menyiapkan beberapa produk asuransi syariah serta mempersiapkan sumber daya manusia.
Sementara, dari sisi operasional, pihaknya melakukan berbagai penyesuaian dan pengembangan untuk memastikan perusahaan baru nantinya siap melayani nasabah dan mitra bisnis tanpa ada penurunan kualitas.
Sebagai informasi, unit usaha syariah Allianz Life Indonesia membukukan kontribusi bruto sebesar Rp 1,49 triliun di 2021. Sedangkan untuk total asset gabungan, unit usaha syariah Allianz Life mencatatkan Rp 4,19 triliun.
Pemain lainnya, BNI Life juga mengutarakan kesiapannya untuk melakukan spin off. Pihaknya telah membentuk team task force dan melakukan feasibility study serta melakukan persiapan baik dari segi perizinan dan dokumen yang dibutuhkan untuk proses spin off unit syariah.
“BNI Life akan memenuhi regulasi dengan melakukan spin off Unit Syariah yang rencananya akan dilaksanakan maksimal di bulan Oktober 2024,” ujar Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News