kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Perusahaan Asuransi Umum Catatkan Kinerja Positif Terkait Asuransi Aneka


Selasa, 02 Juli 2024 / 18:45 WIB
Perusahaan Asuransi Umum Catatkan Kinerja Positif Terkait Asuransi Aneka
ILUSTRASI. Sejumlah perusahaan asuransi umum mencatatkan kinerja positif terkait lini bisnis asuransi aneka, salah satunya PT Asuransi Asei Indonesia.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi umum mencatatkan kinerja positif terkait lini bisnis asuransi aneka. Salah satu perusahaan yang mengalami pencapaian positif tersebut, yakni PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI).

Mengenai hal itu, Kepala Divisi Transformasi dan Inistiatif Strategic Asuransi Asei Indonesia Wahyudin Rahman mengatakan pendapatan premi perusahaan dari lini bisnis asuransi aneka per Mei 2024 sebesar Rp 2,6 miliar.

"Nilai itu meningkat sebesar 3%, jika dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Selasa (2/7).

Wahyudin menerangkan produk yang paling menonjol dari lini bisnis aneka adalah produk compresive general liability. Produk tersebut memakan porsi sebesar 43% dari total pendapatan premi lini bisnis aneka per Mei 2024.

Baca Juga: Jasindo Syariah Cetak Kontribusi Bruto Rp 97,28 Miliar di Kuartal I-2024

Sementara itu, Wahyudin juga mengatakan prospek lini bisnis aneka ke depannya masih cukup cerah. 

Saat ini, dia bilang Asuransi Asei sedang mengembangkan beberapa produk asuransi dari lini bisnis aneka, seperti asuransi medikal malapraktik dan asuransi liability lainnya. 

"Kami berharap dari produk tersebut terjadi pertumbuhan premi yang signifikan pada lini bisnis aneka pada tahun ini," kata Wahyudin.

Hal yang sama juga dirasakan perusahaan asuransi PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI). Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan pendapatan premi perusahaan dari asuransi aneka per Mei 2024 mencapai Rp 16 miliar.

"Nilai itu meningkat 245%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,5 miliar," ujarnya kepada Kontan, Selasa (2/7).

Linggarwati menerangkan pencapaian positif itu didukung oleh pertumbuhan yang tinggi dari 2 produk unggulan di lini bisnis asuransi aneka, yaitu asuransi uang (money insurance) dan asuransi gadget (gadget insurance) yang berkontribusi 54% dari total pencapaian premi asuransi aneka per Mei 2024.

Untuk prospek ke depannya, Linggarwati menyebut asuransi aneka masih sangat menjanjikan dengan adanya peningkatan penjualan produk-produk gadget. 

Ditambah makin meningkatnya kesadaran para pengguna untuk mengasuransikan gadget-gadget kesayangannya. 

Selain itu, toko dan distributor juga makin banyak menawarkan paket-paket jaminan asuransi untuk setiap pembelian gadget sebagai bagian dari purna jual mereka.

Sementara itu, Linggarwati menyampaikan dari produk asuransi uang (money insurance), GEGI makin optimistis dapat meningkatkan penjualan dengan bekerja sama dengan beberapa bank atau lembaga keuangan dalam melindungi risiko pencurian, perampokan, atau kerugian lainnya baik. 

Adapun produk asuransi uang mencakup perlindungan uang dalam pengiriman (money in transit), uang di tempat penyimpanan (money in safe), hingga uang di ATM atau di konter-konter penjualan bagi perusahan maupun UMKM. 

Mengenai asuransi aneka, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebut lini bisnis tersebut terdiri dari banyak produk tergantung masing-masing perusahaan. 

Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto mengatakan ada money insurance, alat berat, mikro, bonding, dan asuransi perjalanan yang juga masuk dalam lini bisnis asuransi aneka.

Adapun AAUI mencatat pendapatan premi dari lini bisnis asuransi aneka pada kuartal I-2024 sebesar Rp 1,54 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 24,9%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,23 triliun.

Bern menjelaskan kemungkinan terbesar produk yang menyumbang pertumbuhan besar asuransi aneka pada kuartal I-2024, yakni asuransi perjalanan.

"Sebab, pada awal tahun, saat pemilu, dan awal Ramadan, kami melihat pertumbuhan asuransi perjalanan ini cukup meningkat," ungkapnya kepada Kontan.

Untuk prospek asuransi aneka, Bern memperkirakan masih akan menjanjikan ke depannya. Dia melihat hal itu dari pertumbuhan pada kuartal-kuartal sebelumnya, yaitu kuartal 3-2023 tumbuh 5,1% Year on Year (YoY), lalu kuartal IV-2023 tumbuh 3,8% YoY, dan kuartal I-2024 tumbuh 24,9% YoY.

"Artinya, prospek asuransi aneka ke depannya masih positif," kata Bern.

Baca Juga: Great Eastern General Catat Pendapatan Premi Asuransi Aneka Rp 16 Miliar Per Mei 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×