kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Perusahaan malas mencantumkan rincian ekspor


Senin, 01 Oktober 2012 / 19:39 WIB
Perusahaan malas mencantumkan rincian ekspor
ILUSTRASI. Analis menurunkan proyeksi IHSG di akhir tahun ke level moderat. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklaim hingga Agustus dana hasil ekspor (DHE) yang masuk mencapai US$ 36,7 miliar.

Meski terhitung tinggi, perusahaan yang memberikan data dalam bentuk rincian transaksi ekspor (RTE) baru US$ 10,3 miliar.

“Saya kurang mengerti alasannya, padahal bank sudah menyiapkan bentuk laporannya secara mudah. Bahkan mereka tidak perlu ke bank untuk membuat RTE tapi masih saja hal itu dianggap merepotkan ," terang Direktur Komersial dan Bisnis Bank Mandiri, Sunarso, Senin (1/10).

Hingga akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan transaksi DHE yang mampir mencapai US$ 63 miliar.

Perlu diketahui, sebenarnya penerapan wajib RTE sudah dilakukan sejak awal tahun ini. Bahkan pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) sudah berniat memberikan sanksi berupa peringatan kepada perusahaan yang belum juga memberikan RTE hingga Agustus 2012 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×