kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Perusahaan malas mencantumkan rincian ekspor


Senin, 01 Oktober 2012 / 19:39 WIB
Perusahaan malas mencantumkan rincian ekspor
ILUSTRASI. Analis menurunkan proyeksi IHSG di akhir tahun ke level moderat. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklaim hingga Agustus dana hasil ekspor (DHE) yang masuk mencapai US$ 36,7 miliar.

Meski terhitung tinggi, perusahaan yang memberikan data dalam bentuk rincian transaksi ekspor (RTE) baru US$ 10,3 miliar.

“Saya kurang mengerti alasannya, padahal bank sudah menyiapkan bentuk laporannya secara mudah. Bahkan mereka tidak perlu ke bank untuk membuat RTE tapi masih saja hal itu dianggap merepotkan ," terang Direktur Komersial dan Bisnis Bank Mandiri, Sunarso, Senin (1/10).

Hingga akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan transaksi DHE yang mampir mencapai US$ 63 miliar.

Perlu diketahui, sebenarnya penerapan wajib RTE sudah dilakukan sejak awal tahun ini. Bahkan pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) sudah berniat memberikan sanksi berupa peringatan kepada perusahaan yang belum juga memberikan RTE hingga Agustus 2012 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×