kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Perusahaan Tradisional Didorong Jadi Digital-Native di Era Transformasi Digital


Selasa, 03 September 2024 / 14:20 WIB
Perusahaan Tradisional Didorong Jadi Digital-Native di Era Transformasi Digital
ILUSTRASI. Logo Credit Bureau Indonesia (CBI). Perusahaan Tradisional Didorong Jadi Digital-Native di Era Transformasi Digital


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Global Tech Nexus sukses menyelenggarakan sesi diskusi bertajuk "TechXcellence Digital Sessions" pada 29 Agustus 2024, yang fokus membahas transformasi perusahaan tradisional menjadi entitas digital-native di Indonesia. 

Acara ini menghadirkan pakar industri, termasuk Ivan Irawan, Direktur Informasi dan Teknologi dari Credit Bureau Indonesia (CBI).

Dalam diskusi tersebut, Ivan Irawan menekankan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan layanan pelanggan, khususnya di industri keuangan. 

Baca Juga: Perketat Perlindungan Data Pribadi, CBI Dapatkan Sertifikasi ISO 27701

Ivan menjelaskan bahwa CBI telah memanfaatkan teknologi digital seperti analisis data dan machine learning untuk mempercepat dan memperbaiki solusi kredit yang lebih personal dan tepat sasaran.

"Kami di CBI melihat transformasi digital sebagai kunci untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan," ujar Ivan dalam keterangan tertulis seperti dikutip, Selasa (3/9). 

Ia menambahkan bahwa digitalisasi telah membantu CBI memotong waktu pemrosesan kredit hingga setengahnya, meningkatkan efisiensi, dan memberikan nilai tambah signifikan bagi pelanggan.

Lebih lanjut, Ivan membagikan strategi CBI dalam perjalanan transformasi digitalnya. 

Baca Juga: Upaya Credit Bureau Indonesia (CBI) Tingkatkan Keamanan Informasi di Era Digital

Menurutnya, fokus pada pengembangan kapabilitas digital, integrasi sistem, dan peningkatan kualitas data menjadi kunci sukses. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dengan mitra teknologi untuk memastikan CBI selalu berada di garis depan inovasi.

Menutup diskusi, Ivan Irawan menegaskan bahwa transformasi digital tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan. 

Ia mengakui tantangan terbesar dalam transformasi digital adalah perubahan budaya perusahaan, terutama dalam mengatasi ketakutan akan kegagalan dan mendorong kesiapan untuk beradaptasi cepat dengan perubahan.

Baca Juga: Pengguna Kartu Kredit BRI JCB Bisa Dapat Cashback 10% Saat Belanja di Jepang

Acara Global Tech Nexus ini memberikan platform bagi pelaku bisnis untuk berbagi pengalaman dan ide dalam menghadapi era digital, dengan harapan terciptanya ekosistem bisnis yang lebih dinamis dan inovatif di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×