Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan syariah nasional untuk dapat memaksimalkan peluang yang ada dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sektor keuangan yang akan terlaksana pada 2020 mendatang.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK, Mulya E. Siregar mengungkapkan, perlu ada kebijakan khusus bagi perbankan syariah nasional untuk memaksimalkan peluang tersebut. Kebijakan itu diperlukan agar perbankan syariah nasional dapat bersaing dengan perbankan syariah di kawasan Asean.
Rekomendasi kebijakan yang pertama, kata Mulya, adalah perbankan syariah harus bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kedua, peningkatan kualitas sistem pengawasan.
Ketiga, meningkatkan program pengembangan pasar dan produk perbankan syariah. Keempat, adalah meningkatan kualitas pelayanan di perbankan syariah nasional.
"Dari skala pasar, akan banyak bank-bank yang masuk ke Indonesia. Maka dari itu, dalam konteks menjaga kepentingan perbankan syariah nasional, harus bisa memaksimalkan peluang bagi perbankan syariah. Indonesia sudah terlanjur terbuka, dan negara lain yang masih tertutup. Ini tentu menjadi kesempatan kita," kata Mulya di Jakarta, Selasa (30/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News