Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konglomerat Pieter Tanuri terus melego sahamnya PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) melalui PT Philadel Terra Lestari.
Berdasarkan keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/8), Philadel Terra Lestari menjual saham BINA sebanyak 317.500 lembar sebanyak empat kali sepanjang awal Agustus 2022.
Dengan penjualan tersebut, jumlah saham Pieter Tanuri di Bank Ina berkurang menjadi 355.016.400 lembar (5,97%) dari sebelumnya 355.33.900 lembar (5,98%).
Baca Juga: Perkuat Modal, Jurus Bank Tangkal Krisis
"Adapun tujuan dari transaksi ini adalah untuk diversifikasi investasi," ulas Direktur Philadel Terra Lestari Yohanes Ade Bunian Moniaga dalam keterbukaan tersebut.
Penjualan saham tersebut dilakukan dengan harga mulai Rp 3.841 sampai Rp 3.921 per lembar.
Sebelumnya pada bulan Juni lalu, Philadel Terra Lestari telah melakukan penjualan sahamnya di BINA sebanyak 8 kali dengan total 8,86 juta saham dengan harga rata-rata Rp 3.822 per saham sehingga kepemilikan sahamnya berkurang dari 6,44% atau 364.466.200 saham menjadi 6,28% atau 355.580.300 saham. Sementara pada bulan Juli, kembali dilakukan penjualan sekitar 246.400 lembar saham.
Saat ini, saham Bank Ina dikendalikan oleh Salim Group lewat PT Indolife Pensiontama dengan kepemilikan 21,47%. Pemilik saham lainnya adalah UOB Kay Hian Pte ltd sebanyak 17,42%, PT Gaya Hidup Masa Kini 11,34%, DBS Bank Ltd 9,99%, Asuransi Jiwa Sentral Asia Raya 7,97%, PT Philadel Terra Lestari sebelum penjualan 5,9%, dan masyarakat.
Baca Juga: Ini Daftar Emiten Bank yang Siap Rights Issue pada Semester II 2022
Bank Ina tahun ini berencana melakukan penambahan modal lewat rights issue dengan target dana Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
