Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) berhasil meraup laba bersih lebih dari Rp 350 miliar di tahun 2014 kemarin (unaudited). Laba tersebut melonjak 40,14% dibanding tahun sebelumnya yang berada di Rp 249,75 miliar.
Dengan banyaknya proyek infrastruktur yang bakal digarap oleh pemerintah di tahun ini, PII yakin kinerjanya bakal tumbuh lebih tinggi lagi.
Armand Hermawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PII menuturkan, di tahun ini PPI berharap dapat membukukan laba hingga Rp 400 miliar.
Menurut Armand, perolehan perusahaan tersebut mayoritas akan berasal dari empat proyek penjaminan yang telah memasuki tahap finalisasi. Yakni proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa Tengah yang sedang menunggu perolehan pembiayaan (financial close), proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 dan 10 yang telah memasuki tahap penjajakan, serta proyek sistem penyediaan air minum Bandar Lampung yang diharapkan dapat ditandatangani tahun ini.
PII merupakan perusahaan yang memberikan penjaminan untuk delapan sektor infrastruktur. Seperti transportasi, jalan/jembatan tol, pengairan, air minum, air limbah dan persampahan, telekomunikasi dan informatika, listrik, dan transmisi dan/atau distribusi minyak dan gas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News