kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Piutang Pembiayaan Mandiri Utama Finance Tumbuh 16% di Kuartal III-2024


Selasa, 29 Oktober 2024 / 16:22 WIB
Piutang Pembiayaan Mandiri Utama Finance Tumbuh 16% di Kuartal III-2024
ILUSTRASI. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat pertumbuhan piutang pembiayaan 16% secara tahunan pada kuartal III-2024. KONTAN/Baihaki/21/10/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 16% secara year on year (YoY) pada kuartal III-2024.

Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja mengatakan, nilai piutang pembiayaan itu mencapai Rp 33,8 triliun. 
Pertumbuhan piutang pembiayaan tersebut ditopang oleh sejumlah strategi yang telah diterapkan perusahaan.

"Kinerja piutang pembiayaan MUF tumbuh berkat keberhasilan implementasi strategi perusahaan dengan penguatan dan perluasan kerja sama dengan dealer, showroom dan mitra, ekspansi jaringan kantor," kata Stanley kepada Kontan, Jumat (25/10).

Baca Juga: Multifinance Mengejar Target Kredit Di Akhir Tahun

Selain itu, MUF juga terus melakukan penguatan kerja sama dengan Bank Mandiri dan BSI untuk nasabah referral, serta optimalisasi penyaluran pembiayaan melalui kanal digital.

Sebelumnya, MUF telah menetapkan target untuk piutang pembiayaan di sepanjang tahun 2024 yakni senilai Rp 36,9 triliun. Sampai dengan posisi pada kuartal III-2024, piutang pembiayaan telah mencapai 92% dari target yang telah ditetapkan.

"Perihal target di tahun depan, kami terus memperkuat posisi MUF di industri Multifinance dengan program-program yang telah kami susun dengan tepat dan berkelanjutan," tuturnya.

Selanjutnya: Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika pada Pekerja, PTPN III & BNN Teken MoU

Menarik Dibaca: 5 Alasan iPhone 16 Dilarang untuk Diperjualbelikan di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×