kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.596   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.035   -31,88   -0,40%
  • KOMPAS100 1.102   -1,40   -0,13%
  • LQ45 772   -0,33   -0,04%
  • ISSI 288   -1,15   -0,40%
  • IDX30 403   0,14   0,04%
  • IDXHIDIV20 455   -0,04   -0,01%
  • IDX80 121   -0,33   -0,27%
  • IDXV30 130   -1,02   -0,78%
  • IDXQ30 127   0,42   0,33%

Piutang Pembiayaan Multifinance di Sulut Capai Rp 8,01 Triliun per Agustus 2025


Rabu, 15 Oktober 2025 / 09:59 WIB
Piutang Pembiayaan Multifinance di Sulut Capai Rp 8,01 Triliun per Agustus 2025
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan Mandiri Tunas Finance di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri multifinance mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 1,96%, dari Rp 492,17 triliun per Juni 2024 menjadi Rp 501,83 triliun di periode yang sama tahun ini. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan multifinance di Sulawesi Utara mengalami pertumbuhan. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menerangkan piutang pembiayaan industri multifinance di Sulawesi Utara mencapai Rp 8,01 triliun per Agustus 2025.

"Nilainya meningkat sebesar 2,42%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ungkapnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Senin (13/10/2025).

Agusman merinci piutang pembiayaan multifinance di Sulawesi Utara memakan porsi sebesar 17,66% dari total penyaluran piutang pembiayaan di Pulau Sulawesi. Dia mengatakan pertumbuhan itu menunjukkan bahwa prospek pembiayaan multifinance di wilayah Sulawesi, khususnya Sulawesi Utara, masih positif, seiring dengan pertumbuhan ekonomi daerah dan kebutuhan pembiayaan di sektor produktif.

Baca Juga: Piutang Pembiayaan Multifinance Mencapai Rp 505,59 Triliun per Agustus 2025

Secara keseluruhan, Agusman menyampaikan piutang pembiayaan industri multifinance mencapai Rp 505,59 triliun per Agustus 2025. Nilainya tumbuh 1,26%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Dia bilang piutang pembiayaan industri multifinance per Agustus 2025, didominasi oleh segmen kendaraan bermotor dengan porsi sebesar 76,17% terhadap total piutang pembiayaan industri.

"Nilai pembiayaan kendaraan bermotor mencapai Rp 405,79 triliun per Agustus 2025," tuturnya.

Lebih lanjut, Agusman mengatakan industri multifinance terus didorong untuk memperkuat manajemen risiko, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengakselerasi transformasi digital, sehingga diharapkan dapat menjaga daya saing dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. 

Baca Juga: Diuji Berbagai Tantangan, Piutang Pembiayaan Multifinance Masih Tumbuh Melambat

Selanjutnya: Pasar Kripto Masih Merah, Ini yang Perlu Dicermati Hingga Akhir Tahun

Menarik Dibaca: Panduan Liburan Murah : Singapura, Malaysia, Brunei, Budget Minim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×