Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mencatat piutang pembiayaan syariah senilai Rp 200 miliar hingga akhir Desember 2024.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa menjelaskan, piutang pembiayaan syariah perusahaan tumbuh 20% secara tahunan alias year on year (YoY).
"Perusahaan telah mengembangkan dan menawarkan berbagai produk pembiayaan syariah yang lebih beragam, seperti pembiayaan kendaraan bermotor hingga pembiayaan multiguna, ini jadi faktor pendorongnya," kata Cincin kepada Kontan, Selasa (21/1).
Selain itu, WOM Finance juga melakukan berbagai langkah strategis untuk mengoptimalkan piutang pembiayaan syariah. Di antaranya, melakukan diversifikasi produk untuk membantu menjangkau berbagai segmen pasar dan meningkatkan volume pembiayaan syariah perusahaan.
Baca Juga: Piutang Pembiayaan WOM Finance Ditargetkan Naik Menjadi Rp 6,8 Triliun di Tahun 2025
Kemudian, perusahaan juga melakukan upaya pemasaran yang lebih intensif untuk meningkatkan pemahaman konsumen mengenai produk pembiayaan syariah, serta keunggulannya dibandingkan produk konvensional.
Di sepanjang tahun 2025, WOM Finance menargetkan piutang pembiayaan syariah bisa mencapai Rp 365 miliar.
Untuk mencapai target piutang pembiayaan syariah tersebut, WOM Finance akan fokus pada pengembangan produk, pemasaran yang lebih efektif, perluasan jangkauan pasar, pemanfaatan teknologi dan pengelolaan risiko yang cermat.
"Dengan strategi yang terintegrasi dan berbasis pada kebutuhan konsumen serta prinsip-prinsip syariah, perusahaan berharap dapat mempercepat pencapaian target dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan," tuturnya.
Baca Juga: Multifinance Masih Berani Memasang Target Tinggi
Asal tahu saja, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan syariah multifinance tumbuh doubel digit mencapai Rp 26,52 triliun pada November 2024. Nilai ini tumbuh 11,97% secara tahunan.
Pertumbuhan piutang pembiayaan syariah multifinance ini ditopang oleh peningkatan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa.
OJK juga memprediksi pembiayaan syariah multifinance masih akan terus tumbuh positif pada 2025.
Selanjutnya: Catat Penyaluran Pembiayaan Produktif Rp 3,9 Triliun di 2024, Begini Strategi MUF
Menarik Dibaca: 3 Tanda Anda Butuh Suplemen Kolagen, Jangan Asal Minum!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
