kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN incar bank untuk hedging valas


Senin, 23 Maret 2015 / 10:32 WIB
PLN incar bank untuk hedging valas
ILUSTRASI. Ini jadwal KRL Solo-Jogja khusus hari ini, Senin-Jumat, 9-13 Oktober 2023


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perbankan Tanah Air akan menerima permintaan lindung nilai atau hedging valuta asing (valas) dari perusahaan pemain mata uang asing yang ingin memitigasi risiko fluktuasi nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang belakangan ini terus bergejolak.

Sarwono Sudarto, Direktur Keuangan Perusahaan Listrik Negara (PLN), menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan hedging valas untuk mitigasi risiko nilai tukar. Pasalnya, PLN merugi gara-gara tidak mengasuransikan valas.

“Kami akan melakukan hedging valas sebesar 20% dari setiap kewajiban,” kata Sarwono, pekan lalu. Misalnya, PLN melakukan kewajiban valas sebesar US$ 600 juta per bulan. Adapun kewajiban valas itu untuk utang dan pembelian gas.

Tahap awal, PLN akan melakukan lindung nilai dengan menjajaki bank-bank BUMN. Bagi tiga bank berpelat merah yang mau memberikan harga murah untuk hedging valas, maka PLN akan segera mengeksekusi. “Kami pilih bank yang kasih rate paling murah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×