kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

PMI Manufaktur Kembali Ekspansif, Perbankan Pacu Penyaluran Kredit


Rabu, 03 September 2025 / 18:49 WIB
PMI Manufaktur Kembali Ekspansif, Perbankan Pacu Penyaluran Kredit
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintasi Gedung Mayapada Tower yang menjadi kantor pusat Bank Mayapada di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta (10/4). Perbankan optimistis dalam mendorong penyaluran kredit salah satunya di segmen kredit manufaktur, meskipun sempat terkontraksi di awal tahun ini.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

Menurut Roby, dengan kembalinya PMI ke zona ekspansi tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan kredit baru. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kepercayaan pasar dan membaiknya permintaan pembiayaan manufaktur.

Terlebih, penurunan suku bunga Bank Indonesia pada bulan Agustus 2025 bisa turut memberikan ruang bagi industri untuk mendorong ekspansi.

Dia menegaskan bahwa KB Bank tetap berkomitmen untuk mengambil peran sebagai fasilitator guna menggenjot pemulihan sektor manufaktur di Indonesia.

Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia Maret 2025 Merosot ke 52,4 Poin

Beberapa upaya yang dilakukan bank, ialah dengan mendukung pertumbuhan pembiayaan kepada industri manufaktur melalui asesmen risiko yang komprehensif dan kebijakan kredit yang prudent, memanfaatkan jaminan dan kolateral untuk memitigasi risiko, serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui kredit yang terarah dan peningkatan kualitas aset.

Selanjutnya: Anggaran Kementerian ESDM Tahun 2026 Naik Jadi Rp 21,6 Triliun

Menarik Dibaca: KLB Campak di Sumenep, Menkes Sebut Campak Lebih Menular daripada COVID-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×