Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) telah menyampaikan rencana tahunan perusahaan bisnis pada 2020 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam rancangan bisnis tersebut, PNM telah mengajukan target pembiayaan tembus hingga Rp 26 triliun.
Baca Juga: PNM proyeksi pembiayaan senilai Rp 23 triliun tahun ini
“Kami sudah sampaikan draf rencana ke OJK sebagai pemenuhan Peraturan OJK (POJK) nomor 16 tahun 2019 tentang Pengawasan PNM. Draf tersebut nanti akan kami bahas dengan pemegang saham yakni Kementerian BUMN pembiayaan sekitar Rp 25 triliun hingga Rp 26 triliun tahun depan,” ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi pada Jumat (22/11).
Selain itu Arief juga menyatakan akan menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan tersebut kepada 7,7 juta nasabah perempuan pra sejahtera di seluruh Indonesia. Hal ini guna mencapai target jumlah nasabah hingga 10 juta pada 2023 mendatang.
Baca Juga: BASF Indonesia dan PNM gelar pelatihan produksi sabun di Garut
Adapun 21 November 2019, persero telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 20,6 triliun. Sebanyak Rp 17,5 triliun disalurkan lewat produk pembiayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Sedangkan sisanya diberikan melalui pinjaman produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). Hingga saat ini PNM sudah menyalurkan pembiayaan kepada 5,88 juta nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News