Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan penyaluran pembiayaan di 2020 bisa mencapai Rp 28,4 triliun. Angka tersebut naik 15,2% dari pencapaian di tahun 2019 sebesar Rp 24,06 triliun.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, target tersebut masih berasal dari dua program perusahaan yakni PNM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Baca Juga: Tingkatkan pembiayaan, PNM akan jangkau daerah terpencil di Indonesia
Adapun total penyaluran Mekaar dan ULaMM pada Januari 2020 sebesar Rp 2,148 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari penyaluran Mekaar sebesar Rp 2,009 triliun, dan penyaluran ULaMM sebesar Rp 139 miliar.
"PNM akan menambah jaringan sebagai bagian dari akses perluasan kesempatan masyarakat mendapatkan pembiayaan dengan menambahkan 400 kantor cabang di tahun 2020," kata Arief kepada Kontan.co.id, Senin (17/2).
Perluasan jangkauan PNM masih difokuskan di Mekaar karena ada target khusus dari pemerintah untuk semakin memperluas jaringan. Sedangkan untuk ULaMM tetap dikembangkan tapi akan diperkuat untuk mendukung tumbuhnya nasabah Mekaar ini.