kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Politisi PDIP kembali masuk ke jajaran komisaris bank BUMN, ini sosoknya!


Kamis, 20 Februari 2020 / 04:17 WIB
Politisi PDIP kembali masuk ke jajaran komisaris bank BUMN, ini sosoknya!


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Susunan pengurus PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dirombak lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Rabu (19/2).

M. Chatib Basri yang semula sudah diangkat jadi Wakil Komisaris Utama diangkat sebagai Komisaris Utama menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang menjadi Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) tebar dividen Rp 16,5 triliun dari laba bersih tahun 2019

Selain mengangkat Chatib Basri jadi Komisaris Utama, Erick juga menunjuk Arif Budimanta masuk ke jajaran komisaris di bank plat merah itu. Melansir Kompas.com, Arif Budimanta merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dalam organisasi kepartaian, Arif pernah menjadi Ketua DPP PDIP periode 2005-2010. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP di MPR RI 2009-2013.

Kemudian, Arif juga aktif sebagai Direktur Eksekutif the Megawati Institute, Dewan Penasehat PP Ikatan Anggar Seluruh Indonesia, dan Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Baca Juga: Gara-gara virus corona, Bank Mandiri perkirakan NPL bisa naik 0,2%-0,3%

Selain berkecimpung di partai berlogo banteng bermoncong putih itu, Arif juga diketahui merupakan “tangan kanan” Presiden Joko Widodo. Pada November 2019 lalu, pria yang lahir di Medan, 15 Maret 1968 diangkat menjadi staf khusus Presiden.

Latar belakang pendidikan Arif yaitu, lulusan sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1990. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia.

Selain Arif, ada juga dua orang politiksi yang masuk ke jajaran komisaris perusahaan BUMN yakni Zulanar Usman dari Partai Hanura dan Dwi Ria Latifa dari PDIP. Keduanya merupakan komisaris BRI.

Baca Juga: Bank BUMN bakal perkuat modal anak usaha

Selain itu, pemegang saham juga setuju mengangkat Andrinof Chaniago, Nawal Nely, Faried Utomo, Boedi Armanto dan Loeke Larasati Agoestina dalam jajaran dewan komisaris Bank Mandiri.

Susunan direksi juga berubah. Salah satunya adalah pengangkatan Hery Gunardi menjadi Wakil Direktur Utama menggantikan Sulaiman Arif Arianto yang telah habis masa jabatannya. Adapun Aquarius Rudianto diangkat menjadi Direktur Bisnis dan Jaringan.

Royke Tumilar, Direktur Utama Bank Mandiri berharap keputusan pemegang saham ini akan membawa Bank Mandiri menjadi bank BUMN yang mampu memainkan peran sebagai agen perubahan dan agen pencipta nilai untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. 

Baca Juga: Bursa Calon Komisaris Utama Bank BUMN Didominasi Mantan Direktur Utama Bank Mandiri

"Komisaris kita jadi 10," ujar Royke usai RUPS.

Dengan keputusan ini, susunan direksi Bank Mandiri menjadi sebagai berikut: 

  • Direktur Utama: Royke Tumilaar
  • Wakil Direktur Utama: Hery Gunardi
  • Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
  • Direktur Information Technology: Rico Usthavia Frans
  • Direktur Treasury, International Banking & SAM: Darmawan Junaidi
  • Direktur Corporate Banking: Alexandra Askandar
  • Direktur Operations: Panji Irawan
  • Direktur Kepatuhan dan SDM: Agus Dwi Handaya
  • Direktur Hubungan Kelembagaan: Donsuwan Simatupang
  • Direktur Commercial Banking: Riduan
  • Direktur Keuangan dan Strategi: Silvano Winston Rumantir
  • Direktur Bisnis & Jaringan: Aquarius Rudianto

Susunan komisaris Bank Mandiri menjadi: 

  • Komisaris Utama: M. Chatib Basri
  • Wakil Komisaris Utama: Andrinof Chaniago
  • Komisaris Independen: Mohamad Nasir
  • Komisaris Independen: Boedi Armanto
  • Komisaris Independen: Loeke Larasati Agoestina
  • Komisaris: Ardan Adiperdana
  • Komisaris: Nawal Nely
  • Komisaris: Faried Utomo
  • Komisaris: Arif Budimanta
  • Komisaris: Rionald Silaban

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Politisi PDIP Masuk ke Jajaran Komisaris Bank BUMN"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×