Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Politisi PDI Perjuangan yang juga salah seorang anggota Komisi Keuangan DPR RI Hendrawan Supratikno mengingatkan, Bank Jabar Banten (BJB) memerlukan sosok direktur utama (Dirut) yang profesional serta bersih.
"Figur- figur yang memimpin bank harus figur yang profesional dengan literasi etis yang tinggi. Bila tidak diambil tindakan tegas, perbuatan buruk akan berubah seperti kanker, yang sulit untuk diatasi," ujar Hendrawan dalam pernyataannya, Selasa (30/4).
Ditegaskan kembali, reputasi Dirut dapat menjadi modal untuk menentukan kepercayaan masyarakat dan pertumbuhan bisnis bank. "Ironisnya, bank sering jadi muara persekongkolan dalam pengucuran kredit, pembiayaan fiktif dan penyalahgunaan investasi," lanjutnya.
Ia berharap hal ini pertimbangan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan berlangsung hari ini. "Hendaknya ini menjadi pertimbangan serius dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," pungkas Hendrawan.
Sebelumnya, beredar sebuah surat pemanggilan pemeriksaan Direktur Kepatuhan Bank Jabar Banten (BJB) Agus Mulyana yang kini merangkap selaku Direktur Utama oleh Bareskrim Polri Direktorat Resese Kriminal Khusus Polda Jawa Barat (Jabar).
Agus Mulyana sendiri dipanggil lantaran penyelidikan terhadap surat dari perusahaan broker asuransi tanggal 26 Februari 2019 perihal permohonan hukum. (Rachmat Hidayat)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno: Dirut BJB Harus Bersih dan Profesional,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News