Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. AIG, perusahaan asuransi kerugian yang berbasis di Amerika Serikat berkomitmen untuk terus mengembangkan lini bisnis asuransi perjalanan. Soalnya, potensi pasar aktivitas usaha ini amat menjanjikan. Hal itu tercermin dari pesatnya pertumbuhan perjalanan khususnya pengguna moda transportasi pesawat terbang.
Sonny Lambey, Direktur AIG Indonesia mengklaim, saat ini, AIG merupakan salah satu penyedia asuransi perjalanan yang terdepan di Asia Pasifik. “Karenanya, kami akan mengembangkan bisnis ini melalui mitra-mitra strategis, baik itu maskapai penerbangan, institusi keuangan dan lainnya,” ujarnya kepada KONTAN, kemarin (24/8).
Apalagi, sambung dia, lini bisnis asuransi perjalanan punya peran cukup besar terhadap segmen ritel perseroan. Di sepanjang tahun lalu, lini bisnis asuransi perjalanan memberikan kontribusi hingga 30% dari total premi bruto bisnis ritel AIG Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmen, perseroan akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi perjalanan yang dapat melindungi nasabah dari ketidaknyamanan serta hal-hal tak terduga lainnya selama melakukan perjalanan.
"Saat ini, kami telah menjalin kemitraan strategis bersama Citilink Indonesia, dan baru-baru ini kami juga meluncurkan kerja sama dengan ANZ untuk annual travel insurance yang ditawarkan kepada nasabah kartu kredit ANZ,” terang Sonny.
Adapun, asuransi perjalanan AIG Indonesia dilego melalui berbagai kanal. Antara lain, pemasaran lewat biro wisata atawa travel agent, online melalui situs resmi perseroan, agen, serta mitra strategis ataupun hubungan langsung melalui layanan nasabah melalui telepon bebas pulsa dan surat elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News