CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.954   -94,00   -0,59%
  • IDX 7.228   13,54   0,19%
  • KOMPAS100 1.105   2,36   0,21%
  • LQ45 877   1,75   0,20%
  • ISSI 219   0,82   0,38%
  • IDX30 449   0,77   0,17%
  • IDXHIDIV20 541   1,37   0,25%
  • IDX80 127   0,24   0,19%
  • IDXV30 136   0,71   0,52%
  • IDXQ30 150   0,31   0,21%

Potensi dana pesangon mencapai Rp 186,3 triliun


Kamis, 25 Juli 2013 / 17:14 WIB
Potensi dana pesangon mencapai Rp 186,3 triliun
ILUSTRASI. 5 Bahan yang Cenderung Keras dan Merusak Kulit Wajah


Reporter: Mona Tobing |

JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (ADPLK) memproyeksi potensi jumlah dana pesangon pada tahun 2020 mencapai Rp 186,3 triliun. Proyeksi dana tersebut seiring dengan pertambahan jumlah pekerja.

Ketua ADPLK Abdul Rachman, mengatakan hingga akhir Desember 2012 ini total asset yang telah dikelola DPLK sebesar Rp 27 triliun. Abdul mengatakan, tingkat penetrasi program pensiun DPLK masih rendah.

"Kontribusi asset DPLK atas pendapatan domestik bruto (PDB) 2012 hanya mencapai 0,33% atau senilai Rp 8,2 triliun," ujar Abdul pada (25/7).

Padahal menurut Abdul, potensi pasar program pensiun DPLK dan pesangon masih sangat besar di Indonesia dari 121 juta karyawan. Namun saat ini baru tercatat 1,5 juta karyawan yang menjadi peserta DPLK.

Melihat ceruk pasar yang masih luas ini. ADPLK menyatakan kesiapannya untuk mengelola dana pensiun.

"Kami akan berupaya untuk terus melakukan sosialisasi kepada pemberi kerja. Bahwa, dana pesangon mampu meningkatkan produktivitas pekerja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×