kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Potensi dana pesangon mencapai Rp 186,3 triliun


Kamis, 25 Juli 2013 / 17:14 WIB
Potensi dana pesangon mencapai Rp 186,3 triliun
ILUSTRASI. 5 Bahan yang Cenderung Keras dan Merusak Kulit Wajah


Reporter: Mona Tobing |

JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (ADPLK) memproyeksi potensi jumlah dana pesangon pada tahun 2020 mencapai Rp 186,3 triliun. Proyeksi dana tersebut seiring dengan pertambahan jumlah pekerja.

Ketua ADPLK Abdul Rachman, mengatakan hingga akhir Desember 2012 ini total asset yang telah dikelola DPLK sebesar Rp 27 triliun. Abdul mengatakan, tingkat penetrasi program pensiun DPLK masih rendah.

"Kontribusi asset DPLK atas pendapatan domestik bruto (PDB) 2012 hanya mencapai 0,33% atau senilai Rp 8,2 triliun," ujar Abdul pada (25/7).

Padahal menurut Abdul, potensi pasar program pensiun DPLK dan pesangon masih sangat besar di Indonesia dari 121 juta karyawan. Namun saat ini baru tercatat 1,5 juta karyawan yang menjadi peserta DPLK.

Melihat ceruk pasar yang masih luas ini. ADPLK menyatakan kesiapannya untuk mengelola dana pensiun.

"Kami akan berupaya untuk terus melakukan sosialisasi kepada pemberi kerja. Bahwa, dana pesangon mampu meningkatkan produktivitas pekerja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×