kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Potensi pembiayaan UMKM dinilai masih besar


Minggu, 03 Oktober 2021 / 18:33 WIB
Potensi pembiayaan UMKM dinilai masih besar
ILUSTRASI. Pengusaha sepatu kulit Nabella Zya Arofah memeriksa kerapian pengerjaan sepatu di rumah produksi Gloeshoes Leather, Malang, Jawa Timur, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berkomitmen akan terus mendukung UMKM. Hingga Juni 2021, BNI telah menyalurkan kredit bagi UMKM Rp 117 triliun atau 20,7% dari total kredit BNI. 

"Sejalan dengan arahan pemerintah untuk mendorong porsi kredit UMKM hingga 30% pada 2024, BNI berencana meningkatkan kontribusi kredit UMKM 22% pada 2022, 25,5% pada 2023 dan 30% pada 2024," jelas  Bambang Setyatmojo General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil-2 BNI pada Kontan.co.id

Untuk mendorong pembiayaan bagi UMKM yang masif dan berkualitas, BNI memiliki beberapa strategi. Pertama, penyaluran kredit akan dilakukan secara klaster untuk mempermudah akses pembiayaan dan monitoringnya. 

Kedua, menggarap potensi value chain korporasi BNI yang kuat. Ketiga, berkolaborasi dengan mitra strategis termasuk e-commerce dan fintech. Keempat, melakukan digitalisasi proses kredit end to end BNI. 

"Saat ini beberapa e-commerce maupun fintech yang telah bekerjasama dengan BNI, namun porsi penyaluran kredit melalui mitra itu masih belum dominan. Ke depan kami harapkan semakin banyak mitra yg dapat bekerjasama dengan BNI dalam memajukan UMKM," pungkas Bambang.

Selanjutnya: BRI lakukan perubahan peran kantor cabang di tengah perkembangan digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×