Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. CIMB Sun Life mencatat lonjakan premi sepanjang semester satu tahun ini. Perusahaan asuransi jiwa patungan CIMB Group, Bank CIMB Niaga dan Sun Life Financial ini meraih premi baru sebesar Rp 394 miliar.
Angka ini tumbuh 603,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari perolehan premi tersebut, sebesar 50% berasal dari produk-produk unitlink dan sisanya produk tradisional.
Presiden Direktur CIMB Sun Life, Vivien Kusumawardhani mengatakan, peningkatan yang cukup pesat tersebut karena inovasi yang telah mereka lakukan di semester dua tahun lalu. CIMB Sun Life meluncurkan beberapa jalur distribusi, seperti in branch, tele direct dan grup.
Hingga saat ini, CIMB Sun Life memiliki total lima jalur pemasaran, yaitu in branch, in branch automatic, teledirect, telemarketing, dan grup. "Produk-produk dan jalur distribusi baru yang diluncurkan semester dua 2010 mendorong pertumbuhan bisnis yang kuat," katanya kepada KONTAN, Jumat (5/8).
Hingga akhir tahun ini, CIMB Sun Life menargetkan perolehan premi sebesar Rp 1 triliun. Target ini tumbuh tiga kali lipat daripada perolehan tahun lalu. Vivien optimistis, dengan adanya penambahan jalur pemasaran dan produk, CIMB Sun Life mampu meraih target.
Dari sisi kesehatan, tingkat risk based capital (RBC) CIMB Sun Life mencapai 609%. Hingga akhir semester satu tahun ini, CIMB Sun Life mengendapkan dana investasi sebesar Rp 400 miliar.
Hingga Juni lalu, AIA Financial memperoleh premi sekitar Rp 2,1 triliun. Angka ini naik 35% dibandingkan periode yang sama 2010.
Nilai premi baru AIA mencapai Rp 854 miliar atau tumbuh 93% dibandingkan tahun lalu. "Peningkatan kinerja karena kinerja para agen pemasar juga meningkat," ungkap Peter Crewe, Presiden Direktur AIA Financial, kepada KONTAN, kemarin (5/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News