kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.340   0,00   0,00%
  • IDX 6.788   -6,83   -0,10%
  • KOMPAS100 1.009   -1,54   -0,15%
  • LQ45 781   -2,24   -0,29%
  • ISSI 211   0,76   0,36%
  • IDX30 405   -1,54   -0,38%
  • IDXHIDIV20 488   -3,62   -0,74%
  • IDX80 114   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 120   -0,76   -0,63%
  • IDXQ30 133   -0,78   -0,59%

Premi Asuransi pada Kanal Digital Simas Insurtech Naik 75% per Januari 2025


Rabu, 19 Februari 2025 / 15:01 WIB
Premi Asuransi pada Kanal Digital Simas Insurtech Naik 75% per Januari 2025
ILUSTRASI. PT Asuransi Simas Insurtech


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech meyampaikan, per Januari 2025, pendapatan premi asuransi pada kanal digital tumbuh lebih dari 75% secara year on year (YoY). Sayangnya, Simas Insurtech tak menyebutkan besaran total pendapatan premi dari asuransi kanal digital tersebut. 

“Kami sudah memanfaatkan metode dan distribution channel digital dalam hal pemasaran produk asuransi sehingga premi asuransi pada kanal digital terus tumbuh setiap tahunnya,” kata Direktur Utama Simas Insurtech, Teguh Aria Djana kepada Kontan, Rabu (19/2).  

Teguh menerangkan, kenaikan premi asuransi pada kanal digital tersebut didorong penuh oleh perusahaan fintech yang peminatnya terus bertambah setiap tahunnya. 

Baca Juga: Simas Insurtech Catat Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Rp 23 Miliar pada 2024

Sedangkan untuk besaran total pendapatan premi di Simas Insurtech, Teguh bilang, per Januari 2025 sudah mencapai Rp 600 miliar. Angka ini meningkat sebesar 80% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. 

Dengan tren positif tersebut, Teguh memproyeksi pada tahun 2025, bisnis asuransi di kanal digital masih akan tumbuh. Namun hal ini perlu diimbangi juga dengan daya beli masyarakat di platform digital seperti e-commerceonline travel agent, dan fintech, mengingat pertumbuhan premi di asuransi digital memang masih memanfaatkan peluang metode affinity dengan platform tersebut.

Baca Juga: Simas Insurtech Targetkan Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Rp 50 Miliar Tahun Ini

Adapun strategi yang akan dilakukan Simas Insurtech untuk meningkatkan kinerja asuransi pada kanal digital di tahun ini diantaranya yaitu, mengoptimalkan saluran distribusi penjualan secara digital, baik melalui broker, bank, dan affinity lainnya. 

“Kami juga terus mengembangkan penjualan direct secara digital dengan kemudahan proses terbit polis dan klaim termasuk  inovasi produk yang berorientasi pada customer centric,” kata dia.

Tak hanya itu, Teguh menuturkan bahwa Simas Insurtech juga akan meningkatkan kerja sama dengan digital partner yang sudah terjalin selama ini, dengan tambahan produk-produk asuransi baru. 

“Di sisi lain kami akan terus menambah jumlah partner-partner digital untuk mencapai pertumbuhan premi di tahun 2025,” tandasnya. 

Sebagai informasi, transformasi digital menjadi prioritas pertama dari lima strategi utama mencapai pertumbuhan industri perasuransian pada 2027, sesuai peta jalan pengembangan dan penguatan perasuransian Indonesia 2023-2027 yang disusun OJK. Salah satu target dalam peta jalan tersebut yakni peningkatan saluran distribusi digital terhadap total pendapatan premi asuransi menjadi sebesar 45%. 

Baca Juga: Optimistis Raih Pertumbuhan, Simak Strategi Perusahaan Asuransi Insurtech pada 2025

Selanjutnya: Adik Prabowo: Toyota Ingin Jadikan Indonesia Jadi Pusat Manufaktur Kawasan Selatan

Menarik Dibaca: Ada Hujan Petir di Wilayah Ini, Berikut Ramalan Cuaca Besok (20/2) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×