kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Premi Asuransi Umum & Reasuransi Tumbuh di Agustus, Simak Prospek ke Depannya


Senin, 13 Oktober 2025 / 17:50 WIB
Premi Asuransi Umum & Reasuransi Tumbuh di Agustus, Simak Prospek ke Depannya
ILUSTRASI. Kendaraan melintas pada jalan protokol di Jakarta, Selasa (29/8/2023). Kinerja industri asuransi umum masih tumbuh positif di tengah tekanan yang melanda pasar keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, premi asuransi umum naik 2,42% year on year (YoY) menjadi Rp 102,01 triliun per Agustus 2025.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri asuransi umum masih tumbuh positif di tengah tekanan yang melanda pasar keuangan. Namun ke depannya prospeknya diyakini tidak akan lebih baik dari tahun lalu. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, premi asuransi umum naik 2,42% year on year (YoY) menjadi Rp 102,01 triliun per Agustus 2025.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo menilai, pertumbuhan premi asuransi umum tahun ini ditopang oleh stabilnya penyaluran kredit di sektor perbankan. Ia menyebut, dukungan likuiditas dari Kementerian Keuangan kepada perbankan juga ikut mendorong tren positif tersebut.

“Faktor utama yang menopang kinerja asuransi umum adalah pertumbuhan kredit yang stabil, ditambah dengan kucuran likuiditas sebesar Rp 200 triliun dari Menteri Keuangan kepada bank-bank HIMBARA yang menekan suku bunga kredit,” ujar Irvan kepada Kontan, Senin (13/10/2025).

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Capai Rp102,01 Triliun per Agustus 2025

Menurutnya, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan industri asuransi jiwa yang masih terpengaruh oleh sentimen pasar modal. Pendapatan premi asuransi jiwa tercatat terkontraksi 1,20% YoY atau mencapai Rp 117,51 triliun per Agustus 2025.

Selain itu, laju pertumbuhan asuransi umum saat ini dinilai lebih banyak didorong oleh penerbitan polis baru, terutama pada lini bisnis asuransi kendaraan bermotor dan properti.

Baca Juga: BI Rate Turun, AAUI: Strategi Investasi Asuransi Umum Bisa Difokuskan ke Surat Utang

Kendati masih bertumbuh, Irvan memperkirakan prospek industri asuransi umum hingga akhir tahun ini tidak akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.

“Pertumbuhan premi kemungkinan hanya mencapai maksimal 4% hingga akhir 2025,” tuturnya.

Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2024 lalu, pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 3,50% YoY dengan nilai sebesar Rp 148,5 triliun.

Selanjutnya: Asei Gandeng BASE untuk Mendorong Program Asuransi Hemat Energi

Menarik Dibaca: 7 Zodiak yang Paling Ramah dan Gampang Berteman dengan Siapa Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×