Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa pertumbuhan kinerja asuransi umum dan reasuransi ditopang oleh dua lini usaha utama.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa kenaikan premi terbesar berasal dari lini asuransi harta benda serta lini asuransi kesehatan.
Baca Juga: AAUI Catat Pendapatan Premi Asuransi Umum Tembus Rp 30,53 Triliun di Kuartal I 2025
"Lini usaha asuransi harta benda tumbuh 9,08% year on year (YoY), diikuti oleh lini usaha asuransi kesehatan yang meningkat sebesar 20,94% YoY hingga April 2025," kata Ogi dalam lembar jawaban tertulis, Senin (16/6).
Secara total, pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi mencapai Rp 55,84 triliun per April 2025. Angka ini meningkat 5,79% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: 3 Lini Asuransi Ini Jadi Penyumbang Terbesar Klaim Asuransi Umum pada Kuartal I-2025
Dari sisi permodalan, industri ini juga berada dalam kondisi yang sehat. OJK mencatat rasio kecukupan modal atau Risk Based Capital (RBC) asuransi umum dan reasuransi berada di level 315,98%, jauh di atas ambang batas minimum yang ditetapkan sebesar 120%.
Lebih lanjut, OJK mencatat total aset industri asuransi di Indonesia mencapai sebesar Rp 1.162,78 triliun per April 2025, tumbuh sebesar 3,66% secara YoY.
Baca Juga: Rasio Klaim Asuransi Umum Naik, Asuransi Kredit Catat Rasio Klaim Tertinggi
Selanjutnya: Jadwal Konser Jakarta Fair 2025 & Daftar Musisi yang Tampil, Ada Wali Slank Kotak
Menarik Dibaca: Ini Cara Lunasi Cicilan Pinjaman Rp 10 Juta Setiap Bulanan dan Biaya Tersembunyi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News