kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Premi bancassurance turun, OJK minta asuransi optimalkan pemasaran digital


Kamis, 19 November 2020 / 17:02 WIB
Premi bancassurance turun, OJK minta asuransi optimalkan pemasaran digital
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan premi dari kanal bancassurance turun signifikan di tengah perubahan gaya hidup masyarakat selama pandemi virus corona (Covid-19). Pada situasi saat ini, mereka lebih banyak mengakses produk asuransi secara daring di bandingkan datang ke kantor cabang bank. 

Akibatnya, hingga September 2020 penerimaan premi dari bancassurance turun 16,9% secara year on year (yoy). Penurunan itu berdampak besar terhadap bisnis asuransi karena bancassurance berkontribusi 21,8% dari total premi industri. 

Guna mengantisipasi penurunan lebih besar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyarankan perusahaan asuransi mengoptimalkan pemasaran melalui kanal digital. Apalagi, penggunaan layanan digital selama pandemi juga meningkat. 

"Kami melihat inovasi produksi asuransi dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi sebagai suatu keharusan dan tidak dapat lagi dihindari para pelaku industri asuransi sebagai salah satu upaya meningkatkan jangkauan yang lebih efektif dan efisien," kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Riswinandi, dalam sesi webinar, Kamis (19/11).

Baca Juga: Pandemi corona memicu multifinance gelar virtual expo untuk tingkatkan pembiayaan

Ke depan, pemasaran asuransi yang memanfaatkan teknologi informasi dinilai lebih efisiensi. Maka itu, pemasaran produk asuransi harus disesuaikan dengan mekanisme produk yang dijalankan saat ini dengan kebutuhan konsumen. 

Oleh karena itu, beberapa pihak harus melakukan peninjauan terkait efektivitas pemasaran bancassurance yang selama ini dilakukan melalui kantor cabang bank. Menurutnya, peninjauan ini diperlukan, melihat kecenderungan konsumen mulai mengurangi kunjungan ke kantor cabang sebagai saluran distribusi konvensional. 

"Survei ini sejalan dengan temuan data statistik data pelaku industri yang menunjukkan bahwa pemasaran lewat jalur konvensional seperti agen dan bancassurance mengalami penurunan yang cukup signifikan sepanjang tahun 2020," tutupnya. 

Selanjutnya: Klaim asuransi kredit melonjak 50,9%, OJK minta asuransi hati-hati kelola risiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×