Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kinerja AIA Group pada kuartal pertama tahun ini cukup baik. Untuk pendapatan premi baru, misalnya, AIA mencatat kenaikan sebanyak 17% atau menjadi US$ 512 juta dari pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 437 juta.
Secara keseluruhan, perusahaan asuransi tersebut membukukan total premi sebesar US$ 3.303 juta. Ini berarti pendapatan premi meningkat sekitar 12% dari realisasi kuartal pertama 2010 lalu yang sebesar US$ 2.950 juta. “Dengan value of new business yang menjadi tolak ukur utama kinerja kami mengalami pertumbuhan 21% menjadi US$ 182 juta,” ujar Chief Executive and President Group AIA Mark Tucker kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Tucker menilai, kinerja ini tak terlepas dari upaya perusahaan dalam menggenjot pengelolaan portofolio produk untuk meningkatkan nilai bisnis baru. Selain itu, dia mengatakan pihaknya telah meluncurkan kampanye penjualan yang terarah untuk mempromosikan kemampuan AIA dalam memenuhi kebutuhan proteksi para nasabah termasuk meningkatkan produktivitas dan pelayanan agen terhadap nasabah.
Di sisi lain, Tucker menilai pertumbuhan struktural di Asia telah mendorong negara-negara kawasan ini menjadi tempat menarik bagi produk tabungan jangka panjang, serta produk proteksi. Ditambah lagi, perusahaan asuransi yang hadir di 14 negara se-Asia Pasifik ini mengklaim sebagai ahlinya dalam menciptakan produk keuangan yang menguntungkan dengan dukungan jangkauan distribusi dan profil keuangan yang kuat.
“Kami optimistis dengan kondisi pasar di sisa tahun ini. Sebagai pemicu, yaitu pertumbuhan organik jangka panjang di wilayah geografis Asia-Pasifik, baik ekonomi maupun struktural akan terus ada. Selain itu, kami juga akan terus menempatkan dana kelolaan pada peluang bisnis baru organik yang mampu menghasilkan Group IRRs (internal rates of return) bersih lebih dari 20%,” imbuhnya.
Sekadar informasi, AIA Group Limited bersama anak-anak usahanya hadir di 14 negara di Asia Pasifik selama lebih dari 90 tahun, yaitu Hong Kong, Thailand, Singapura, Indonesia, Cina, Korea, Filipina, Australia, Taiwan, Vietnam, Selandia Baru, Macau, Brunei Darussalam, Malaysia, serta 26% joint venture saham di India.
Per November 2010, AIA Group membukukan total aset sebesar US$ 107,9 miliar. Hingga saat ini, pemegang polis individu AIA Group tercatat lebih dari 23 juta orang, sedangkan pemegang polis kumpulan mencapai 10 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
