kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Premi reasuransi anjlok 12,8% pada semester satu


Selasa, 16 September 2014 / 15:01 WIB
Premi reasuransi anjlok 12,8% pada semester satu
ILUSTRASI. Ada 5 Titik, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini (31/3)


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Edy Can


JAKARTA. Kinerja reasuransi masih kalah bila dibandingkan dengan industri asuransi umum. Perolehan premi reasuransi dari bisnis kerugian malah anjlok 12,8% menjadi Rp 1,6 triliun pada semester pertama tahun ini.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), premi reasuransi untuk asuransi penjaminan melorot 95,6%, asuransi tanggung gugat turun 74,0%, asuransi aneka turun 47,1% dan asuransi kendaraan bermotor melorot 24,9%, serta asuransi pengangkutan kapal turun tiis 1,2%.

Ketua Bidang Statistik, Riset dan Analisa AAUI Dadang Sukresna mengatakan, premi reasuransi harta benda mendominasi perolehan premi secara keseluruhan. Beruntung, premi reasuransi harta benda tumbuh meski tipis 4,6%. “Pertumbuhan premi reasuransi tertinggi berasal dari kecelakaan diri dan kesehatan, energi off shore, asuransi kredit, pesawat udara dan rekayasa,” ujarnya, Selasa (16/9).

Ironisnya, dengan pertumbuhan negatif premi reasuransi justru total klaimnya tercatat naik 4,6% menjadi Rp 803 miliar. Pembayaran klaim terbesar mengalir ke asuransi harta benda, aneka, rangka kapal, rekayasa, asuransi kredit, dan pengangkutan kapal.

“Meski pendapatan premi reasuransi ini terkoreksi hingga minus 12,8%, hasil underwritingnya masih tumbuh positif 37,9%, yaitu dari Rp 76,2 miliar menjadi Rp 105,2 miliar. Asuransi harta benda, kredit dan pesawat udara memberikan kontribusi baik terhadap hasil underwriting,” terang Dadang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×