Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan pendapatan premi di semester I-2023 tercatat sebesar Rp 86,23 triliun atau turun 9,9% dari tahun lalu. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menyampaikan penurunan itu disebabkan dari penurunan premi single premium atau tunggal.
Togar menerangkan AAJI mencatat premi reguler meningkat 1,4% menjadi Rp 50,37 triliun pada semester I-2023. Sementara itu, premi tunggal tercatat turun sebesar 22% menjadi Rp 35,86.
Dia menyampaikan penurunan premi tunggal dan kenaikan premi reguler itu bagus untuk perusahaan asuransi jiwa.
Baca Juga: Ini 4 Fokus Utama AAJI pada Semester II-2023
"Memang premi tunggal dari kuartal ke kuartal makin menurun, sedangkan premi reguler makin menaik. Namun, hal itu bagus buat going concern perusahaan. Kalau kami biasanya memberi istilah, premi tunggal itu kebanyakan durinya, sedangkan premi reguler banyak dagingnya," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Jumat (1/9).
Togar menjelaskan terdapat dua cara pembayaran premi asuransi, yaitu tunggal dan reguler. Dalam asuransi tunggal, nasabah membayar premi cukup sekali dengan nominal besar sehingga polis aktif selama beberapa tahun berikutnya, sedangkan premi reguler merupakan premi yang dibayarkan secara berkala setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News