kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Produk asuransi dwiguna lebih banyak peminat


Selasa, 31 Juli 2018 / 09:37 WIB
Produk asuransi dwiguna lebih banyak peminat


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk asuransi dwiguna alias endowment dinilai punya prospek menarik. Tawaran return dijamin dinilai menjadi nilai plus menarik minat masyarakat.

Chief of Partnership Officer PT Zurich Topas life (ZTL) Yusuf Budi Baik menilai penetrasi asuransi jiwa di dalam negeri yang masih rendah disebabkan rendahnya pemahaman terhadap produk asuransi termasuk pada produk asuransi dwiguna.

Padahal, produk ini tak cuma menawarkan proteksi semata. Namun ada potensi pengembalian premi setelah periode tertentu. Tentunya poin ini bisa menjadi nilai jual menarik bagi nasabah. Karena itu, Yusuf mengatakan, perluasan distribusi bagi produk dwiguna menjadi salah satu strategi yang disiapkan perusahaan ini.

"Sementara prospek dari produk ini juga saya lihat masih positif," kata dia, Senin (30/7).

Perkembangan produk ini cukup menggembirakan sejauh ini. Yusuf mencontohkan, salah satu produk andalan Zurich yakni premi Zurich Pro-Fit 8 tumbuh tinggi.Per akhir Juni 2018, produk ini berhasil menyumbang premi Rp 45 miliar.

Sementara pada periode sama di tahun lalu, sumbangan dari produk ini baru mencapai Rp 11 miliar. Artinya ada kenaikan sebesar 309% secara tahunan. Untuk memperluas penetrasi, Zurich memperluas kanal distribusi dari semula lewat kanal agensi, kini dijual lewat saluran bancassurance.

Produk dwiguna pun menjadi andalan perusahaan asuransi jiwa memasarkan produk segmen tradisional. Produk ini memang dinilai punya nilai jual lebih ketimbang produk tradisional lain.

PT Capital Life Indonesia menyebut produk endowment masih mendominasi penjualan dari produk asuransi tradisional. Sebagian besar dari premi yang didapat di segmen tersebut dari jenis produk ini.Secara umum, segmen produk tradisional menyumbang 40% dari premi yang didapat Capital Life.

"Mayoritas pembelian endowment berasal dari saluran bancassurance," kata Robin Winata, Direktur Capital Life, Senin (30/7).

Menurut Robin, produk dwiguna punya kelebihan ketimbang produk tradisional lain. Yakni ada unsur investasi dan pengembalian premi jika tidak mengajukan klaim sepanjang masa pertanggungan.Ini berbeda dengan paradigma di pasar. Di mana masih banyak masyarakat yang pembelian produk proteksi seolah menjadi uang hangus bila tak ada klaim.

PT Asuransi Jiwa Taspen pun mengakui peminat produk dwiguna lebih banyak Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono bilang lebih dari separuh premi yang didapat Taspen Life berasal dari penjualan produk ini. Imbal hasil yang dijamin dinilai merupakan nilai jual produk ini di mata nasabah. Taspen Life memasarkan produk dwiguna baik di segmen kumpulan maupun ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×