Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat produk asuransi tradisional menjadi penyumbang premi terbesar di industri asuransi jiwa per kuartal III-2025.
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan pendapatan premi industri asuransi jiwa secara total mencapai Rp 133,22 triliun per kuartal III-2025.
Dari jumlah itu, pendapatan premi industri dari produk tradisional menyumbang Rp 83,98 triliun per kuartal III-2025.
"Nilai itu meningkat 7%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 78,46 triliun," ucapnya dalam konferensi pers AAJI di kawasan Jakarta Pusat, Senin (8/12/2025).
Baca Juga: Premi Tunggal Asuransi Jiwa Menurun, Pengamat Nilai Ada Pergeseran Prioritas Nasabah
Budi bilang, pendapatan premi dari produk tradisional berkontribusi 63% terhadap total pendapatan premi industri per kuartal III-2025.
Sementara, pendapatan premi industri asuransi jiwa dari produk unitink per kuartal III-2025 tercatat Rp 49,24 triliun. Nilai itu turun 12,5%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 56,31 triliun.
Produk unitlink memberikan kontribusi premi sebesar 37% terhadap total pendapatan premi industri asuransi jiwa per kuartal III-2025.
Di sisi lain, AAJI mencatat total pembayaran klaim dan manfaat industri asuransi jiwa mencapai Rp 110,44 triliun per kuartal III-2025, yang diberikan kepada 6,92 juta penerima manfaat.
Baca Juga: AAJI Menilai Kinerja Asuransi Jiwa 2026 Masih Prospektif Meski Premi Belum Pulih
Selanjutnya: IdEA Pantau Penyesuaian Biaya Admin E-Commerce, Pastikan UMKM Tak Terbebani
Menarik Dibaca: Persib Bandung vs Bangkok United di ACL 2: Prediksi Skor, Head to head, dan Line up
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













