Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Meski kondisi bisnis perusahaan pembiayaan masih tertekan, namun PT Pemeringkat Efek Indonesia alias Pefindo masih memberikan prospek stabil bagi sejumlah multifinance.
PT BCA Finance misalnya diganjar prospek stabil dan peringkat idAAA. Peringkat dan prospek ini diberikan karena BCA Finance dinilai memiliki dukungan kuat dari PT Bank BCA sebagai pemegang saham pengendali serta posisi usaha yang kuat dan kualitas aset pembiayaan yang baik.
Walau demikian, peringkat tersebut dibatasi ketatnya persaingan di bisnis pembiayaan yang mengakibatkan strategi margin yang rendah. Peringkat BCA Finance juga bisa diturunkan Pefindo kalau ada penurunan dukungan dari induk usaha akibat kontribusi yang disetor ke Bank BCA mengalami penurunan secara substansial dan konsisten.
Prospek stabil juga diberikan kepada PT Finansia Multi Finance dengan peringkat idBB+. Masih kuatnya struktur permodalan Finansia Multi Finance menjadi dasar pemberian peringkat dan prospek tersebut.
Selain itu, Finansia Multi Finance juga berfokus pada segmen yang memberikan hasil tinggi dan didukung posisi likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang memadai. Sayangnya peringkat ini dibatasi kualitas kredit yang di bawah rata-rata serta tingginya biaya operasional.
PT Century Tokyo Leasing Indonesia (CTLI) juga diganjar prospek stabil dengan peringkat idAA-. Dukungan induk usaha, Century Tokyo Leasing Corporation asal Jepang dinilai membuat bisnis CTLI memiliki kualitas aset dan profitabilitas aset yang kuat. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh portofolio pembiayaan yang sangat tersegmentasi dan permodalan yang moderat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News