Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sampai kuartal-III 2016 mencatatkan kenaikan kredit investasi sebesar 34,52% yoy menjadi Rp 77,2 triliun. Kenaikan kredit investasi BRI ini merupakan yang tertinggi kedua setelah BNI.
Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, beberapa proyek pemerintah merupakan salah satu pendorong kenaikan kredit investasi ini. "Sektor yang mendominasi yaitu sektor yang mendukung program pembangunan pemerintah," ujar Hari, Jumat (18/11).
Tercatat beberapa sektor yang mendominasi di antaranya adalah pertanian, listrik, gas, air, industri pengolahan dan industri pupuk. Ke depannya, seiring dengan kondisi ekonomi yang mulai membaik, diharapkan kredit investasi juga akan mengikuti.
Menurut Hari, BRI juga akan memperhatikan kualitas kredit investasi yang disalurkan. Caranya dengan selektif memilih nasabah dan melakukan pembinaan secara berkesinambungan.
Sebagai gambaran sampai kuartal III-2016, kredit investasi secara industri tercatat mempunyai pertumbuhan yang paling tinggi dibandingkan modal kerja dan konsumsi yaitu sebesar 9,13% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News