Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) siap memasarkan produk investasi (Paydi) atau unitlink secara digital sebagai kebijakan stimulus lanjutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, pihaknya menyambut baik kebijakan OJK tersebut untuk menjawab kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini akan mempermudah masyarakat untuk mengakses perlindungan asuransi.
“Kebijakan ini sejalan dengan transformasi digital yang telah Prudential Indonesia lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan telah mengembangkan kemampuan digital yang terintegrasi. Untuk itu, kami bersemangat untuk mulai mengimplementasikan peraturan ini,” kata Jens, dalam keterangan pers, Kamis (4/6).
Baca Juga: Pengamat: Unitlink hanya untuk investasi jangka panjang hingga 99 tahun
Tranformasi digital dilakukan secara menyeluruh mulai dari pendaftaran dan sertifikasi tenaga pemasar baru, penjualan produk, persetujuan dan penerbitan polis, sampai dengan proses klaim, secara online.
Sebagai wujud kesiapan infrastruktur digital, sejak 1 April 2020 Prudential Indonesia telah menjalankan penjualan secara tatap muka virtual untuk dua produk asuransi jiwa tradisionalnya yaitu PRUCinta dan PRUCritical Benefit 88.
Menurutnya, transformasi digital sejalan misi perusahaan sebagai mitra masyarakat dalam membantu mereka mencapai kesehatan yang lebih baik dan menyelurh. Hal ini diwujudkan melalui Pulse by Prudential. Ini merupakan aplikasi kesehatan yang didukung oleh kecerdasan buatan dan telah diunduh lebih dari 2 juta kali di Indonesia.
“Pulse menyediakan layanan pengelolaan kesehatan holistik bagi seluruh warga Indonesia dan mendukung cita-cita Prudential untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah diakses kapan pun dan di mana pun,” tambah Jens.
Beberapa fitur utamanya seperti Pemeriksaan Kesehatan, Periksa Gejala Penyakitmu, Berbicara dengan Dokter dan fitur lainnya. Prudential Indonesia menilai, bahwa teknologi berperan penting dalam memasarkan satu Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kuartal IV 2019 serta menghadirkan akses ke produk perlindungan tersebut secara lebih mudah, cepat, dan aman.
Selain itu, lebih dari 260.000 ribu tenaga pemasar perusahaan siap mendukung pemanfaatan teknologi, serta melayani penjualan produk asuransi melalui tatap muka secara virtual untuk memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia sambil memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya asuransi.
“Kami percaya bahwa teknologi digital dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi terhadap keuangan dan asuransi, dengan memberikan akses informasi yang lebih interaktif dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat kapan pun dan di mana pun,” jelasnya.
Baca Juga: Perusahaan asuransi jiwa sambut positif penjualan unitlink secara digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News