Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Fitech P2P (peer to peer) Lending Pundiku targetkan dalam 5 tahun ke depan akan menyasar 5.000 pasar tradisional dari total 14.000 pasar tradisional seluruh Indonesia.
Menurut Kadek Darma Susila selaku CEO Pundiku, yang menjadi fokus bisnis Pundiku saat ini adalah pengusaha UMKM, khususnya para pedagang pasar tradisional yang memiliki kesulitan mendapatkan permodalan secara cepat dan mudah.
Baca Juga: Kenali 17 fintech baru terdaftar di OJK agar terhindar dari jeratan fintech ilegal
"Untuk mendukung hal tersebut, Pundiku melakukan kolaborasi dengan lembaga, keuangan BPR. Hal ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pundiku, DPD Perbarindo Bali dan dengan Group BPR Lestari yang tersebar di Jawa hingga Bali," kata Kadek Darma dalam siaran persnya, Kamis (30/1).
Lebih lanjut menurut Kadek Darma, memberi perlindungan kepada para Pendana adalah prioritas utama Pundiku. Untuk itu Pundiku mengajak kolaborasi beberapa perusahaan asuransi penjaminan kredit.
Baca Juga: BKN: Batas usulan kenaikan pangkat PNS periode 1 April paling lambat 28 Februari
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pundiku dengan PT. Jamkrida Bali Mandara, Global Risk Management (GRM) dan PT. Pialang Asuransi Indo Tekno (Fuse).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News