kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Pwc: Bisnis bank di konsumer dan UKM paling terdampak distrupsi fintech


Selasa, 10 Juli 2018 / 17:02 WIB
Pwc: Bisnis bank di konsumer dan UKM paling terdampak distrupsi fintech
ILUSTRASI. Fintech Finansialku


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PwC Indonesia mengatakan, dua bisnis bank yaitu konsumer dan UKM merupakan yang paling banyak terdampak distrupsi perusahaan financial technology (fintech). Saat ini, fintech sudah beragam menawarkan jasa mulai dari pendanaan atau kredit sampai solusi pembayaran.

Chairil Tarunajaya, Technology and Risk Consulting Leader PwC Indonesia bilang kencenderungan kredit konsumer dan UKM terdistrupsi fintech cukup besar.

"Karena sekarang kencenderungan orang untuk belanja online, traveling, dan pembayaran tagihan listrik membutuhkan kecepatan dan kenyamanan," kata Chairil ketika ditemui setelah acara paparan riset PwC mengenai digital banking, Selasa (10/7).

Meskipun bisnis konsumer dan UKM lama lama terdistrupsi fintech, PwC Indonesia memproyeksi bisnis bank tidak sepenuhnya akan hilang ke depan.

Selain dua bisnis tersebut bisins remitance bank juga berpotensi tergerus oleh perusahaan teknologi. Terkait ancaman fitech ini, Chairil menyarankan agar bank melakukan kolaborasi dengan fintech.

Saat ini menurut PwC Indonesia beberapa bank sudah melakukan strategi yaitu aktif mencari startup untuk diajak kerjasama. Jika ingin mengembangkan dgital banking kedepan, menurut PwC Indonesia, bank mau tidak mau harus berkolaborasi dengan fintech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×