Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PwC Indonesia merilis riset mengenai digital banking di Indonesia 2018. Dalam riset ini disebut bahwa ada beberapa perusahaan teknologi yang dipandang sebagai kompetitor bank di Indonesia.
Riset PwC menyebut ada 10 perusahaan teknologi yang dipandang sebagai ancaman bankir. Dari 10 perusahaan ini, 5 perusahaan berasal dari Indonesia.
Dari 10 perusahaan teknologi ini, bankir paling mengkhawatirkan Gojek sebagai penantang utama ke depan. Sebanyak 72% bankir yang disurvei PwC mengganggap Gojek sebagai pesaing tangguh di masa mendatang. Setelah itu, bankir memperhitungkan Alibaba yang dipandang 62% bankir bisa menyaingi bisnis mereka.
Setelah itu ada Grab yang dianggap 42% bankir sebagai penantang bank ke depan. Setelah itu ada Tokopedia (38%), Telkomsel (36%), Amazon (28%), Google (18%), Facebook (12%), Indosat (6%, dan XL (4%).
Gojek paling diperhitungkan banyak bank lantaran perusahaan rintisan atau startup ini memiliki teknologi pembayaran dengan merek Gopay. "Pengguna Gojek yang besar di Indonesia ditambah kemampuan mengelolah data membuat menempatkan perusahaan startup ini mempunyai posisi unik untuk memberikan layanan," tulis Chairil Tarunajaya, Technology and Risk Consulting Leader PwC Indonesia dalam risetnya, Selasa (10/7).
Selain itu, 62% bankir percaya bahwa Alibaba dengan Alipay-nya juga akan menjadi salah satu ancaman bagi bank di masa mendatang. Namun, PwC Indonesia dalam risetnya menyebut bahwa perusahaan teknologi ini masih membutuhkan beberapa pengembangan sebelum bankir mengambil langkah terkait pengembangan teknologi yang dilakukan.
Yang unik adalah beberapa perusahaan teknologi dari luar negeri, seperti Amazon, Google dan Facebook dipandang tidak terlalu signifikan sebagai kompetitor. Padahal menurut catatan PwC Indonesia, Facebook telah meluncurkan teknologi pembayaran whatsapp di India. Hal ini dipandang sebagai kompetitor serius Paytm.
Selainitu Google juga meluncurkan solusi sistem pembayaran dengan nama Tez yang berbasis Unified Payment Interface atau UPI di Indonesia. Selain itu, beberapa perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel, Indosat dan XL juga dipandang sebagai penantang bank kedepan karena teknologi uang elektrnik yang dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News