kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Ramadhan, permintaan kartu kredit & KKB BII naik


Rabu, 17 Juni 2015 / 20:03 WIB
Ramadhan, permintaan kartu kredit & KKB BII naik


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Tidak hanya umat muslim, perbankan juga memperoleh keberkahan dari datangnya Ramadhan dan Lebaran. Pasalnya, pada bulan ini, masyarakat mulai melakukan belanja kebutuhan konsumsi seperti permintaan pinjaman pada kartu kredit dan kredit kendaraan bermotor (KKB).

Lani Darmawan, Direktur Ritel Bank Internasional Indonesia (BII), menyampaikan, biasanya terjadi lonjakan permintaan kredit pada kartu kredit dan KKB pada musim puasa ini. Misalnya, permintaan kartu kredit naik 25%, dan KKB naik 20%. “Sedangkan, permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) tidak besar,” katanya, kepada KONTAN, Rabu (17/6).

Menurutnya, berdasarkan tren, biasanya pada bulan Ramadhan ada kenaikan volume untuk kartu kredit, karena masyarakat banyak yang melakukan belanja menjelang puasa dan saat Lebaran. Apalagi, pusat perbelanjaan banyak melakukan penawaran diskon, sehingga menarik konsumen untuk menggesekkan kartunya.

Sedangkan, permintaan KPR tidak terlalu besar pada bulan Ramadhan dan Lebaran, ini karena sifatnya tidak musiman. Alasan debitur tidak mengambil kredit rumah pada musim ini, karena menyangkut harga yang relatif jauh lebih tinggi jumlahnya, dan bukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti penggunaan kartu kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×