kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Rasio BOPO turun, multifinance kian efisien


Kamis, 17 Agustus 2017 / 19:19 WIB
Rasio BOPO turun, multifinance kian efisien


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Efisiensi dalam berbisnis nampaknya makin diperhatikan oleh pelaku usaha multifinance. Dengan pasar pembiayaan yang makin ketat, pelaku usaha berupaya menekan beban biaya.

Hal ini terlihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai bulan Juni 2017. Hingga tujuh bulan pertama tahun ini rasio biaya operasional dari pendapatan operasional tercatat berada di level 82,24%. Padahal pada periode yang sama di tahun lalu, rasio BOPO mutifinance masih ada di angka 82,71%.

Per bulan Juni kemarin, beban operasional perusahaan pembiayaan tercatat sebesar Rp 38,71 triliun. Angka ini naik 6,1% dari Juni 2016 yang sebesar Rp 36,47 triliun.

Selama rentang waktu yang sama, pendapatan operasional dari perusahaan pembiayaan mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi. Yakni dari Rp 42,17 triliun menjadi Rp 47,08 triliun alias meningkat 11,6% secara year on year.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebut beberapa cara yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan pencarian sumber dana yang paling kompetitif. "Selain itu juga lewat penggunaan teknologi," kata Suwandi di Jakarta.

Efisiensi perusahaan juga bisa berdampak pada strategi pricing, sehingga turut memengaruhi daya tarik konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×