Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Hore. Rasio klaim industri asuransi umum turun menjadi 39,1% terhadap total premi hingga akhir tahun lalu. Penurunannya cukup kentara jika dibandingkan dengan rasio klaim tahun sebelumnya yang sebesar 44,2%.
Berdasarkan laporan keuangan industri yang dirilis Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), rasio klaim turun berasal dari kontribusi lini usaha pesawat udara. Aktivitas bisnis ini menyumbang rasio klaim sebanyak 141,2% pada 2012 silam, namun melorot drastis menjadi 32% di akhir tahun ini.
Disusul oleh lini usaha asuransi energy off shore, asuransi kredit, asuransi rekayasa dan asuransi aneka. “Penurunan rasio klaim lantaran seleksi risiko semakin membaik,” ujar Julian Noor, Direktur Eksekutif AAUI ditemui KONTAN, Kamis (3/4).
Walhasil, sambung dia, klaim bruto tahun lalu pun lebih terkontrol baik mencapai Rp 18,2 triliun atawa naik tipis 6,5% ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp 17,1 triliun. Adapun, sumbangan klaim tertinggi berasal dari energy on shore, asuransi kredit, asuransi kecelakaan diri dan kesehatan, serta kendaraan bermotor.
Maklum, empat lini usaha tersebut di atas juga tercatat mengeruk pertumbuhan premi cukup tinggi. Sebut saja, energy on shore yang preminya meningkat 731%, asuransi kredit tumbuh 181%, asuransi kecelakaan diri dan kesehatan naik 16% dan asuransi kendaraan bermotor melejit sebanyak 15,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News