Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan terbatas sepanjang tahun 2025. Secara akumulatif, IHSG hanya naik tipis 1,73% ke level 7.287,02 secara tahun berjalan (YTD).
Meski demikian, transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup bergairah. Tengok saja, PT Kiwoom Sekuritas Indonesia yang membukukan kenaikan rata-rata nilai transaksi saham menjadi Rp 2,8 triliun per bulan hingga semester I 2025.
Angka ini meningkat 48% dibandingkan rata-rata nilai transaksi saham di Kiwoom pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,89 triliun per bulan.
Baca Juga: IHSG Menguat Berkat Saham Konglomerat, Bagaimana Fundamentalnya?
VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan, pertumbuhan ini terutama ditopang oleh peningkatan aktivitas dari nasabah institusi, termasuk investor asing.
“Segmen nasabah ritel beraset tinggi (high-net-worth individual/HNWI) juga berkontribusi pada peningkatan volume transaksi,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (17/7).
Ia mengatakan bahwa volatilitas pasar turut mendorong tingginya frekuensi perdagangan saham oleh investor.
Selanjutnya: Produsen Baja China Gunakan Celah Tarif, Genjot Ekspor Billet ke Indonesia dan Turki
Menarik Dibaca: Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 4 Manfaat Protein untuk Diet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News