kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Realisasi kredit Buana Finance tak capai target


Minggu, 26 April 2015 / 13:06 WIB
Realisasi kredit Buana Finance tak capai target
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat?Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta.


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Di kuartal pertama tahun 2015 ini, perusahaan pembiayaan (multifinance) PT Buana Finance Tbk alias Buana Finance berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 600 miliar. Meskipun tak berhasil mencapai target awal sebesar Rp 745 miliar pada triwulan pertama, penyaluran itu masih tumbuh 3,8% (yoy) ketimbang raihan tahun sebelumnya Rp 578 miliar.

"Sekitar 80% dari total budget Rp 745 miliar," ujar Direktur Buana Finance, Herman Lesmana kepada KONTAN, Jumat (24/4). Dari raihan per Maret 2015, berarti  emiten berkode BBLD ini telah mewujudkan 20% dari target pembiayaan tahun ini yang dipatok Rp 3 triliun.

Pembiayaan sewa guna usaha (leasing) masih menempati porsi terbesar dari penyaluran kredit perseroan yakni sekitar 73,16% atau senilai Rp 439 miliar di kuartal I 2015. Sedangkan sisanya berasal dari pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR), pembiayaan konsumen, konstruksi, serta mesin dan manufaktur.

Sayangnya, Herman enggan menuturkan secara gamblang komposisi dari keempat lini pembiayaan tersebut. "Kecil sekali nilai dan volumenya," imbuh Herman.

Yang jelas, ia optimistis pembiayaan kuartal kedua Buana Finance dapat lebih baik. Hal itu dapat terdorong apabila proyek pemerintah yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat mulai terealisasikan.

Dengan begitu perekonomian masyarakat juga dapat terangkat yang dapat menyuntik daya beli mereka. Ujung-ujungnya, Buana Finance bisa ketiban rezeki dari semua lini pembiayaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×