Reporter: Adi Wikanto, Dendi Siswanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puluhan triliun rupiah kredit usaha rakyat (KUR) telah disalurkan kepada pengusaha kecil pada 2024 ini. Sebagian besar penyaluran KUR melalui PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan melaporkan realisasi KUR hingga 16 April 2024 telah mencapai Rp 54,3 triliun.
Realisasi tersebut setara 18,11% dari target penyaluran KUR tahun 2024 yang sebesar Rp 300 triliun. Adapun KUR tersebut sudah disalurkan kepada 937.359 debitur.
Pemerintah berharap penyaluran KUR ini bisa meningkatkan kapasitas usaha pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"UMKM turut menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional, karena itulah pemerintah mengupayakan berbagai dukungan untuk pelaku UMKM agar makin berkembang. Salah satunya melalui program KUR," dikutip dari unggahan instagram @ditjenperbendaharaan, Minggu (21/4).
Sementara, proporsi penyaluran KUR selama 2024 disalurkan berdasarkan jenisnya, yakni KUR mikro dengan porsi sebesar 67,78%, KUR kecil 31,63%, KUR super mikro sebesar 0,58% dan KUR TKI sebesar 0,01% dari total penyaluran KUR tahun ini.
Baca Juga: Kredit Diramal Tumbuh Double Digit, Begini Rekomendasi Saham BBRI dari Analis
BRI penyalur KUR terbesar
Pemerintah terus memacu penyaluran KUR untuk membantu permodalan UMKM. Salah satunya dengan menambah jumlah lembaga penyalur KUR. Tahun ini ada 46 lembaga penyalur keuangan, termasuk diantaranya 22 bank.
Dari 46 penyalur tersebut, BRI berkontribusi paling besar. Dilansir dari Tribunnews.com, BRI pada 16 April 2024 mengumumkan telah menyalurkan KUR sebanyak Rp 27,2 triliun. Pencapaian tersebut setara dengan 16,5% dari total dana KUR 2024 yang diterima BRI senilai Rp 165 triliun.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari Supari menjelaskan, dana KUR 2024 senilai Rp 27,2 triliun itu disalurkan kepada 561.000 debitur sepanjang Januari-Februari 2024.
Supari optimistis Bank BRI dapat mencapai target penyaluran KUR tahun 2024. Hal ini karena penyaluran KUR awal tahun ini sudah sejalan dengan rencana kerja BRI. “Jika dihitung, penyaluran KUR sudah 16,5% dari jatah tahun ini,” kata Supari.
Cara pengajuan KUR BRI
Untuk mencapai target, manajemen BRI menginstruksikan seluruh kantor cabang hingga unit untuk memacu penyaluran KUR. BRI pun menetapkan syarat yang mudah kepada nasabah yang ingin mendapatkan pinjaman KUR.
Pengajuan KUR BRI dapat berlangsung secara online dan offline. "Baik online dan offline, nantinya debitur tetap harus ke kantor bank untuk administrasi," kata salah satu pegawai Bank BRI di Jakarta Barat.
Ia memastikan, cara dan syarat pengajuan KUR BRI sangat mudah. Untuk UMKM, nasabah hanya perlu memiliki usaha yang telah berjalan minimal enam bulan serta izin usaha. "Sertakan juga kartu identitas pribadi seperti KTP, KK, pasti akan langsung diproses," ujarnya.
Proses pencairan KUR tak butuh waktu lama, sekitar 7 hari-2 minggu. "Asalkan syarat terpenuhi, dana KUR pasti cair," ujarnya.
Selanjutnya: Begini Strategi Multifinance Jaga NPF Saat Suku Bunga Naik
Menarik Dibaca: Simak Ragam Festival Budaya untuk Agenda Liburan di Hong Kong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News