Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif Finance) gagal mencapai target penyaluran pembiayaan semester I-2015. Perusahaan harus kerja keras mengejar target hingga akhir tahun.
Marketing Division Head PT Al Ijarah Indonesia Finance, Krisdianto Soedarmono mengatakan, selama enam bulan pertama tahun ini, Alif hanya mampu membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 350 miliar. "Angka ini sedikit di bawah target semester I-2015 sebesar Rp 400 miliar," terang Krisdianto kepada KONTAN, Senin (3/8).
Lantaran kinerja tak menggembirakan, Alif pun terpaksa merevisi target pembiayaan tahun ini dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1 triliun. Kendati sudah dipangkas, Alif tetap harus bekerja lebih keras untuk memenuhi target pembiayaan hingga akhir tahun.
Presiden Direktur PT Al Ijarah Indonesia Finance, Iman Pribadi menjelaskan, bisnis pembiayaan tahun ini melambat dibandingkan tahun lalu. Perlambatan dirasakan pada pembiayaan kendaraan roda dua. Menurutnya, hampir semua bisnis pembiayaan kendaraan roda dua ikut merasakan kelesuan dibandingkan periode sama tahun lalu.
Saat ini, komposisi pembiayaan Alif masih didominasi mobil baru dan bekas sebesar 60%. Pembiayaan untuk kendaraan roda dua baru dan bekas sebesar 30%. Sisanya 10% untuk pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM). Hingga akhir tahun, porsi pembiayaan tidak jauh berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News