Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Maipark Indonesia (Maipark) mencatat kinerja positif pada pendapatan premi dan klaim yang telah dibayarkan di sepanjang tahun 2024.
Direktur Utama Maipark, Kocu Andre Hutagalung mengatakan, pendapatan premi perusahaan tercatat senilai Rp 350 miliar. Ia mengklaim nilai tersebut tumbuh sebanyak dua digit.
"Sedangkan klaim yang telah dibayarkan di sepanjang tahun 2024 senilai Rp 8 miliar. Nilai tersebut meningkat sekitar 6% secara year on year (YoY) atau tahunan," kata Kocu kepada Kontan, Kamis (23/1).
Adapun, di sepanjang tahun 2025 ini Reasuransi Maipark telah menyusun sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kinerjanya. Di antaranya, meningkatkan kualitas analisis risiko, mengembangkan produk reasuransi yang inovatif, dan berencana untuk memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai pihak.
Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Reasuransi Telah Penuhi Ketentuan Ekuitas Minimum untuk 2026
Selain itu, Maipark juga berupaya untuk meningkatkan edukasi dan pelatihan bagi mitra asuransinya dan berinvestasi dalam teknologi digital.
"Dengan strategi ini, perusahaan berupaya untuk bertahan dalam kondisi pasar yang menantang, tapi juga tumbuh dan berkontribusi secara signifikan dalam industri reasuransi kebencanaan di Indonesia," tuturnya.
Berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi serta klaim pada perusahaan reasuransi tampak mengalami penurunan hingga November 2024.
Pendapatan premi perusahaan reasuransi mencapai Rp 25,12 triliun hingga November 2024 atau mengalami penurunan sebesar 5,41% secara YoY. Kemudian, klaim juga terkontraksi turun sebanyak 5,2% secara YoY menjadi senilai Rp 13,03 triliun. Sedangkan total aset reasuransi masih tumbuh sebesar 6,25% secara YoY.
Selanjutnya: Sariguna Primatirta (CLEO) Targetkan Kinerja Tumbuh Double Digit pada Tahun 2025
Menarik Dibaca: 10 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi yang Tidak Boleh Anda Abaikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News